Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ungkapan Rasa Syukur atas Panen Berlimpah, Ribuan Krama Desa Adat Kapal Ikut Tradisi Perang Tipat Bantal

Bali Tribune / PERANG TIPAT – Ribuan warga mengikuti tradisi perang tipat bantal Desa Adat Kapal, Kamis (17/10).

balitribune.co.id | MangupuraRibuan krama (warga) Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung turun ke jalan untuk mengikuti perang tipat bantal pada Kamis (17/10). Perang tipat bantal yang merupakan tradisi desa setempat dipusatkan di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan Pura Desa Desa Adat Kapal.

Dalam trasisi ini baik tua-muda, laki maupun perempuan tumpah ruah turun ke jalan dengan saling lempar dengan menggunakan senjata ketupat. Selama prosesi berlangsung arus lalu lintas ditutup sementara.

Tradisi ini sendiri merupakan tradisi kuno yang ada di Desa Adat Kapal sebagai wujud syukur masyarakat karena telah diberikan panen yang melimbah. Tradisi yang turut dikenal dengan istilah Aci Tabuh Rah Pengangon ini memiliki ciri khas. Dimana warganya saling serang dan lempar menggunakan ketupat.

Pada pelaksanaan tradisi kali ini, pesertanya sangat membludak. Ribuan ketupat setelah diritual dan dipersembahkan di Pura Desa Adat Kapal dijadikan senjata oleh ribuan warga desa untuk saling serang.

Menariknya meski tak sedikit yang harus menahan sakit karena kena lemparan ketupat, namun mereka tak satu pun ada yang marah. Mereka justru dengan riang gembira mengikuti prosesi ini.

Bendesa Adat Desa Kapal I Ketut Sudarsana mengatakan tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon merupakan ritual yang sangat sakral yang dipersembahkan terhadap Dewa Siwa yang merupakan manifestasi Tuhan untuk memohon kesuburan.

"Aci Tabuh Rah Pengangon ini bukan semata-mata permainan masyarakat tetapi ini persembahan Desa Adat Kapal," ujarnya.

Tradisi Siat Tipat digelar setiap tahun secara turun-temurun. Bahkan katanya harus dilaksanakan oleh seluruh krama Desa Adat Kapal.

"Pelaksanaan upacara itu bertujuan untuk memohon kesejahteraan bagi krama Desa Adat Kapal. Sehingga ini merupakan tradisi yang melibatkan semua semua krama adat," katanya.

Lebih lanjut Sudarsana menceritakan bahwa awal mula tradisi ini dilaksanakan sejak tahun 1339 silam. Saat itu, kedatangan Patih Raja Bali Dinasti Singhasari yang terakhir yakni Ki Kebo Waruya. Beliau menerima mandat dari Raja Bali yang bernama Asta Sura Ratna Bumi Banten untuk merenovasi Pura Purusada di Desa Kapal.

Nah, setibanya di Desa Adat Kapal beliau tergerak hatinya karena saat itu kondisi desa yang mengalami musim paceklik. Melihat kondisi tersebut, beliau pun kemudian memohon ke hadapan Ida Bhatara yang berstana di Candi Rara Pura Purusada agar melimpahkan waranugra atau anugerah.

"Setelah memohon hal tersebut, beliau diberikan petunjuk agar melakukan upacara Aci yang dipersembahkan kepada Bhatara Siwa dengan menggunakan sarana tipat dan bantal," jelasnya.

Sejak saat itulah tradisi perang tipat bantal ini dilaksanakan secara terus menerus hingga saat ini.

wartawan
ANA

Dana Transfer ke Jembrana Dipotong Rp99,43 Miliar, Layanan Dasar Terancam

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah pusat kembali memangkas dana transfer ke daerah. Bahkan di tahun 2026 pemotongan dana dari pusat ke Kabupaten Jembrana disebut yang paling parah. Bahkan dengan transfer dana terendah yang akan diterima daerah selama sejarah Jembrana ini dikatakan akan  mengancam layanan dasar kepada masyarakat Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Kolaborasi Astra Motor Bali, Polda Bali, dan Jasa Raharja Edukasi Safety Riding Mahasiswa

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap keselamatan berkendara, Astra Motor Bali selaku Main Dealer sepeda motor Honda di wilayah Bali, berkolaborasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali dan PT. Jasa Raharja Wilayah Bali menyelenggarakan edukasi safety riding. Kegiatan yang menargetkan generasi muda ini sukses diikuti oleh 150 mahasiswa dari Universitas Udayana, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penghimpunan Dana Ilegal Rp2,7 Triliun, OJK Tahan Mantan Direktur Investree

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kepolisian Negara RI, serta sejumlah kementerian dan lembaga terkait berhasil memulangkan dan menahan AAG, mantan Direktur PT Investree Radhika Jaya, yang diduga melakukan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin OJK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kemajuan Bangli Dipacu, DPRD dan Pemkab Sepakat Majukan Tiga Raperda Strategis

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya memajukan daerah. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangli, Jumat (26/9), di mana Pemerintah Daerah memberikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang sangat penting.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.