Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

UNIQLO Dukung Destinasi Prioritas Gandeng Seniman Lokal Pulau Lombok

Bali Tribune / MURAL - Menggambarkan potensi pariwisata di Pulau Lombok merupakan hasil kolaborasi UNIQLO dengan seniman lokal dalam mendukung Lombok sebagai salah satu destinasi prioritas di Indonesia
balitribune.co.id | DenpasarPerusahaan ritel global asal Jepang, UNIQLO Indonesia meramaikan industri fesyen di Tanah Air dalam mendukung destinasi prioritas melalui pakaian berkualitas di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kali ini berkolaborasi dengan seniman lokal dalam upaya harmonisasi dan dukungan terhadap Pulau Lombok sebagai salah satu destinasi prioritas di Indonesia.
 
President Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia), Naoki Kamogawa dalam siaran persnya, Jumat (11/3) menyatakan pembukaan toko ke-48 UNIQLO Indonesia bertempat di Lombok Epicentrum Mall akan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat khususnya di luar Pulau Jawa dengan berbagai koleksi
produk mulai AIRism, UT untuk pria dan wanita hingga anak-anak.
 
"Produk LifeWear juga dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan sehingga setiap individu dapat bereksplorasi dengan gaya khas dan kebutuhan mereka masing-masing. Kami berharap produk pakaian kami melalui LifeWear dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di Lombok, serta memberikan kenyamanan untuk digunakan sesuai dengan iklim dan kondisi geografis Lombok," ujarnya. 
 
Selain itu, kata Naoki Kamogawa ingin memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia, sebagai salah satu pionir yang secara proaktif berkontribusi pada percepatan ekonomi Indonesia, khususnya di Lombok. "Sebagai tanda apresiasi dan harmonisasi dengan seniman lokal serta memberi kesempatan untuk karya mereka dinikmati oleh lebih banyak masyarakat. Kami bekerja sama dengan Paerstud, sebuah studio seni lokal Lombok, menghasilkan karya seni berbentuk mural potret geografis yang terletak di kota Mataram. Mural tersebut terdapat di dinding sisi kanan dan kiri pintu masuk UNIQLO Lombok Epicentrum Mall," katanya.
 
Melalui mural tersebut, Paerstud berhasil memperlihatkan keindahan Pulau Lombok dengan nilai-nilai multikulturalnya melalui berbagai ikon tempat dan bangunan yang menjadi ciri khas seperti Gedung Taman Budaya, ex-Bandara Selaparang, Gunung Rinjani, Desa Sade, Pelabuhan Lembar hingga Sirkuit Mandalika. "Kami juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pelaku bisnis lokal agar bisa terus berkembang semakin baik lagi melalui instalasi pada area khusus (showcase) di dalam toko yang menampilkan UKM terpilih," imbuhnya. 
 
Terdapat 6 UKM pilihan yang terdiri dari beberapa produk khas Lombok seperti kain tenun NTB, kerajinan bambu, anyaman rotan Lombok, aksesoris mutiara hingga produk perawatan kulit alami dari Lombok. "Pemilihan UKM dan produk yang ditampilkan akan dikaji setiap 1 tahun sehingga memberikan kesempatan lebih banyak bagi UKM lainnya," terang Naoki Kamogawa.
wartawan
YUE
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.