Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Untuk Kesembuhan, Penderita Leukimia Perlu Doa dan Dana

I Gusti Ayu Dewita Mahayani

Denpasar, Bali Tribune

Sungguh malang nasib yang dialami I Gusti Ayu Dewita Mahayani (10), bocah yang masih duduk di bangku kelas 3 sebuah SD ini. Ia terpaksa tidak bisa mengikuti aktivitas belajar di sekolah bersama teman-temannya, lantaran menderita sakit Leukimia.

Anak kedua dari pasangan suami istri (pasutri) I Gusti Bagus Mahardika (34) dan I Gusti Ayu Lusiani (29), warga asal Tegalwangi, Sesetan Denpasar ini, kian hari tampak semakin kurus ketika penyakit ganas tersebut mengrongoti tubuhnya sejak bulan Februari lalu.

“Setelah hari raya Galungan, perutnya tiba-tiba sakit dan membesar. Mulanya kami mengira ia menderita tomor, setelah dicek ada masalah pada limpanya dan harus opname selama tiga minggu. Setelah itu, ia sering sakit dan berat badannya terus menurun dari 48 kg sekarang sudah 28 kg,” ujar ibu kandungnya, saat ditemui di ruang Bakung RSUP Sanglah, Minggu (3/4).

Kata Lusiani, sejak didiagnosa terkena penyakit ganas tersebut oleh dokter, anaknya selalu merasa minder jika berhubungan dengan teman sebayanya. “Gara-gara sakit ini, ia sering menyendiri, tidak mau bermain dan sekolah, karena sering dibully oleh teman-temannya di sekolah,” ujarnya penuh iba.

Untuk itu, Lusiani berharap setelah anaknya bisa sembuh total ada yayasan yang bisa menampung dan dapat memulihkan kondisi psikolgis anak-anak penderita Leukimia seperti anaknya, sehingga dapat kembali berbaur dengan anak-anak lainnya. “Saya juga mencari yayasan yang khusus menampung anak-anak penderita Leukimia. Biar anak saya dapat kembali berbaur dengan teman-temanya setelah sembuh dari sakit ini,” katanya.

Selama masa perawatan di RSUP Sanglah, bocah malang ini sudah melakukan tranfursi darah yang disebabkan sel darah putih memakan sel darah merah. Tak hanya itu, beberapa bagian tubuh bocah perempuan ini juga mengalami perubahan. “Saat dirawat di IGD, imunnya turun dan sering panas, kuku kaki dan tanganya membiru. Akhirnya dipindah ke sini,” katanya

Tak lupa ia juga mengharapkan ada pihak yang mengulurkan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan anaknya saat dirawat di rumah sakit. “Saat ini, biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS, dan bantuan biaya sendiri untuk keseharian kami di sini,” kata prempuan yang mengaku suami memiliki penghasilan pas-pasan sebagai penjaga counter handphone.

wartawan
Valdi S Ginta
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pengelola Bantah Ada Bule Telanjang di Obyek Wisata Kanto Lampo

balitribune.co.id | Gianyar - Meski ada kata diduga, pihak oengelola objek wisata air terjuan Kanto Lampo, Kelurahan Beng, terusik dengan unggahan video bule telanjang di media sosial. Karena unggahan itu disebutkan diduga terjadi di areal Kanto Lampo. Pihak pengelola menegaskan jika kejadian itu  dipastikan di tempat lain.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhiri Masa Jabatan, Pj Bupati Jendrika Sampaikan Terima Kasih dan Permintaan Maaf kepada Masyarakat Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Setelah lebih dari setahun memimpin Kabupaten Klungkung sebagai Penjabat (Pj) Bupati, I Nyoman Jendrika resmi mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025. Jendrika menyampaikan rasa terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Klungkung atas kepemimpinannya selama 14 bulan terakhir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.