Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Unud Ikuti Forum Monitoring dan Evaluasi Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial

Bali Tribune / FORUM - Badan Informasi Geospasial (BIG) selenggarakan Forum Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Tahun 2023 bertempat di Bali Discovery Kartika Plaza Hotel, Selasa (7/11).

balitribune.co.id | Badung - Badan Informasi Geospasial (BIG) selenggarakan Forum Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Tahun 2023 bertempat di Bali Discovery Kartika Plaza Hotel, Selasa (7/11). Pelaksanaan monev ini dihadiri oleh Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Rektor Universitas Udayana, Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan IG, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran dan Kerjasama Universitas Sam Ratulangi, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama Universitas Bangka Belitung, serta Perwakilan PPIIG dari seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Dr. Sumaryono dalam pembukaan acara ini menyampaikan kegiatan ini merupakan sebuah signal akan pentingnya Informasi Geospasial, dimana Informasi geospasial adalah sebuah istilah yang sudah dikenal di dunia internasional. Acara ini merupakan rangkaian yang sudah didesain oleh semua, terutama BIG sebagai koordinator penyelenggara informasi geospasial nasional yang diamanati dengan undang-undang Nomor 4 Tahun 2011 yaitu sebuah undang-undang yang juga sangat unik di dunia tentang Informasi Geospasial. Ini merupakan sistem besar yang sangat luar biasa dan PPIIG adalah satu element kunci sebagai mitra BIG dan menjadi trobosan atas dinamika yang luar biasa, di mana BIG dalam membina daerah memerlukan mitra orang-orang terbaik, sebagai pelopor yang ada di daerah untuk penyelenggaraan jaringan informasi geospasial.

Pada awalnya dilakukan kerjasama dengan universitas, selain itu kerjasama dengan universitas dilakukan dengan membentuk Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) dan mulai berkembang dengan adanya undang-undang baru berubah nama menjadi Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG). Sekarang ini PPIIG sudah menunjukan beberapa keberhasilannya dengan menghantarkan beberapa daerah (pada tingkat provinsi hingga  kabupaten/kota) untuk naik ke podium menjadi kontestan penyelenggara informasi geospasial terbaik di seluruh Indonesia. “Dengan adanya forum komunikasi ini diharapkan terus dapat dikembangkan komunikasi dua arah sehingga kesatuan kita semua menjadi lebih kuat dan segala bentuk-bentuk ide yang cemerlang dapat kita tuangkan dalam forum ini,” ujar Dr. Sumaryono.

Sementara itu Rektor Unud Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU menyambut baik acara Forum Monitoring dan Evaluasi PPIIG 2023, karena Universitas Udayana sebagai mitra kerjasama BIG diberi kesempatan untuk dapat terlibat dan berkontribusi dalam pembangunan simpul jaringan di Bali, baik membantu dalam lingkup pembangunan regulasi, kelembagaan, penyiapan data dasar  dan tematik terstandar, dan terutama dalam peningkatan kapasitas SDM yang dibutuhkan daerah untuk membangun simpul jaringan.  

Ini merupakan kebanggaan bagi Universitas Udayana karena telah diberikan kepercayaan oleh BIG untuk membentuk PPIIG di Universitas Udayana, dengan terus memberikan kesempatan peningkatan kapasitas pada SDM PPIIG serta fasilitasi untuk berperan dalam pembangunan dan penyelenggaraan informasi geospasial di Bali, memberikan dukungan yang nyata berupa hibah perangkat infrastruktur informasi geospasial. PPIIG Universitas Udayana lahir pada tanggal 30 September 2014 sesui MOU yang di tanda tangani antara BIG dengan Universitas Udayana. “Harapan kami agar apa yang diamanahkan sebagai kepanjangan tangan BIG dapat dilaksanakan dengan baik. Itulah sebabnya kami sangat memerlukan dukungan semua pihak serta seluruh pemangku kepentingan agar peranan PPIIG UNUD dapat terlaksana dengan baik”, ujar Prof. Ngakan.

Sampai saat ini memang Unud belum mempunyai Fakultas Kebumian (Earth Science), namun Universitas Udayana mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang berlatar belakang kebumian, seperti penginderaan jauh (remote sensing), sistem informasi geografis (SIG), geomorfologi, kartografi, dan tenaga pendukung di bidang teknologi informasi. Berdasarkan tupoksi PPIIG Unud peranan perguruan tinggi sangatlah strategis untuk berkontribusi dalam menyongsong serta mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia, dengan membantu pemerintah Provinsi, serta Kabupaten/Kota dalam menyiapkan dan pengayaan konten untuk simpul jaringan informasi geospasial (IG) di Provinsi Bali. Sesuai amanat UU dan peraturan yang ada, bersama Gubernur Bali dan seluruh OPD yang ada, PPIIG Unud siap mendukung pembangunan simpul jaringan di daerah dan pusat.

Sumber: https://www.unud.ac.id

 

wartawan
ARW
Category

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.