Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Upacara Atma Wedana di Desa Adat Samuan Carangsari Petang, Bupati Giri Prasta: Jaga Kesehatan dan Taat Prokes

Bali Tribune / Bupati Giri Prasta saat menghadiri upacara Atma Wedana Nyekah Kurung, Metatah, Memukur, dan Mapetik di Desa Adat Samuan Carangsari Kecamatan Petang, Senin (14/6).
balitribune.co.id | Badung - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Atma Wedana Nyekah Kurung, Metatah, Memukur, dan Mapetik di Desa Adat Samuan Carangsari Kecamatan Petang, Senin (14/6). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung I Putu Parwata, Anggota DPRD Badung Dapil Petang Wayan Suka dan I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Kepala Dinas Kebudayaan kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, Camat Petang I Wayan Dharma beserta unsur Tripika Kecamatan, Perbekel Desa Carangsari I Made Sedana, beserta tokoh masyarakat Desa Adat Samuan.
Dalam upacara yang melibatkan 38 sawa, 89 orang mepandes dan 54 orang mepetik tersebut, Bupati Giri Prasta menyerahkan punia Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp. 100 juta dan secara pribadi sebesar Rp. 25 juta.
 
Pada kesempatan itu Bupati Giri Prasta mengajak krama Desa Adat Samuan untuk selalu berpegang teguh pada konsep dresta bali. “Di Bali kita mengenal konsep sekala niskala, untuk itu mari becikan ngemargiang yadnya, karena yadnya tertinggi itu ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.
 
Selain itu Bupati Giri Prasta juga mengupas satu persatu makna dari upacara yang dilaksanakan oleh krama Desa Adat Samuan pada hari itu. “Bicara mepetik bertujuan untuk ngelebur dasa mala/penyucian si bayi dengan cara memotong sedikit rambut si bayi, maka secara simbolis kotor bayi yang disebabkan oleh proses kelahirannya sudah hilang dan metatah memiliki makna melepas hakikat manusia sejati yang terlepas dari belenggu kegelapan dari pengaruh Sad Ripu atau enam jenis musuh manusia,” jelasnya.
 
Sedangkan upacara Atma Wedana, secara umum Giri Prasta menyebut bahwa upacara ini bertujuan untuk menyucikan atma pitara seusai upacara ngaben, dan merupakan upacara yang dilakukan sebelum melinggihang atau memposisikan atma sang leluhur di rong tiga atau sanggah kemulan di masing-masing keluarga. “Apa yang saya lakukan hari ini bersama jajaran Pemerintah dan DPRD Badung sebagai wujud rasa sayang kepada masyarakat. Untuk itu saya minta masyarakat untuk selalu taat menjaga kesehatan dengan menerapkan prokes. Saya harus melakukan kebijakan gas dan rem, gas ekonomi kreatif dan rem penyebaran pandemi. Kita harus yakin bisa segera bangkit dari pandemi, dan tanggal 19 ini saya akan mengajak 415 bupati berkunjung ke Badung untuk menunjukkan bahwa kita mampu mewujudkan zona hijau,” terangnya.
 
Sementara itu Ketua Panitia Karya Nyoman Marsi menyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkab dan DPRD Badung yang sudah hadir mendukung kesuksesan pelaksanaan Upacara Atma Wedana Nyekah Kurung, Metatah, Memukur, dan Mapetik di Desa Adat Samuan Carangsari Kecamatan Petang. “Terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Bupati dan jajaran DPRD Badung atas segala dukungannya dalam mensukseskan pelaksanaan karya kami,” ucapnya.
wartawan
ANA
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.