Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Upacara Pemahayu Jagat, Momentum Refleksi dan Perbaikan Lingkungan

pemahayu jagat
Bali Tribune / PEMAHAYU- Bupati Adi Arnawa bersama Ketua DPRD I Gusti Anom Gumanti menghadiri Upacara Pemahayu Jagat, Mapekelem dan Nangluk Merana di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Cemagi, Kecamatan Mengwi, Minggu (21/9)

balitribune.co.id | Mangupura - Pascabencana banjir yang melanda beberapa titik di kawasan Kabupaten Badung, Pemkab Badung melaksanakan Upacara Pemahayu Jagat, Mapekelem dan Nangluk Merana di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Cemagi, Kecamatan Mengwi, Minggu (21/9).

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti memimpin persembahyangan bersama dalam upacara tersebut. Prosesi ini bertujuan menjaga keseimbangan alam secara niskala serta memohon keselamatan agar Kabupaten Badung dan pulau Bali terhindar dari bencana.

Upacara dipuput oleh Ida Ratu Sulinggih Griya Budha dan di upasaksi oleh Ida Cokorda Mengwi XIII, dengan koordinasi dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung sebagai instansi pelaksana, memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dalam manifestasiNYA sebagai Betara Baruna, agar aura negatif dapat dinetralisir sehingga keseimbangan alam tetap terjaga.

Usai prosesi Mulang Pekelem ke Segara, Bupati Wayan Adi Arnawa menegaskan bahwa upacara ini memiliki makna mendalam sebagai wujud menjaga harmoni antara manusia dan alam semesta. Ia berharap, pelaksanaan upacara ini membawa manfaat nyata bagi kelestarian alam dan kehidupan masyarakat Badung “Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Upacara Pemahayu Jagat dengan tujuan menyadarkan kita semua untuk menjaga alam serta merenungkan berbagai peristiwa yang telah terjadi. Harapan kami, setelah pelaksanaan upacara ini kondisi jagat baik di Bali, Badung, maupun Nusantara dapat menjadi lebih seimbang, harmonis, dan Lestari. Semoga apa yang kita lakukan ini berjalan lancar serta membawa manfaat bagi kita semua. Inilah bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan alam yang gemah ripah loh jinawi, tata tentrem, kerta raharja,” harapnya.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi bersama dalam memperbaiki cara mengelola lingkungan. “Bagaimanapun, jika kita salah mengelola alam, dampaknya akan kembali kepada kita sendiri. Hal sederhana yang bisa kita lakukan bersama adalah membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah ke sungai atau aliran air harus dihentikan sepenuhnya. Kajian atas peristiwa banjir kemarin menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama luapan air adalah sampah yang dibuang sembarangan,” tegas Adi Arnawa.

Hadir juga anggota DPRD Provinsi Bali I Wayan Bawa, Sekda Badung IB. Surya Suamba, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia I Gde Surya Kurniawan, para Pimpinan OPD, Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Ketua DWP Badung Nyonya Oliviana Surya Suamba, Ketua Gatriwara Badung Nyonya Ayu Trisna Dewi Anom Gumanti, Camat se-Badung, Bendesa Adat se-Badung, Pekaseh se-Badung serta Ketua Menega.

wartawan
ANA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.