Update Covid-19 Denpasar, Sembuh Bertambah 14, Positif Bertambah 28 Orang | Bali Tribune
Diposting : 20 November 2020 06:18
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar -  Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus bergerak dan menunjukan tren yang fluktuatif. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19.  
 
Pada Kamis (19/11) pasien Covid-19  yang sembuh bertambah 14 orang,  dan pasien positif bertambah 28 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.
 
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Kelurahan Peguyangan, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Pemogan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang.
 
Selain itu, Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Pemecutan dan Desa Sumerta Kelod  turut mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 
 
Dengan demikian, secara kumulatif  kasus Covid-19 angka sebagai berikut. Yakni kasus positif sebanyak 3.596 kasus, pasien sembuh 3.335 orang  (92,74 persen), meninggal dunia
sebanyak 82 (2,28 persen), dan masih dalam perawatan 179 orang (4,98 persen).
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Kamis (19/11) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa beragam upaya akan terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar. 
 
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai.
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.