Update Covid Denpasar, 20 Februari: Tambah 301 Kasus, Sembuh 496 | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 20 February 2022 22:06
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/I Dewa Gede Rai
balitribune.co.id | Denpasar -  Meski kasus sembuh terus melampaui penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, penularan masih terjadi. Karenanya, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (20/2), kasus meninggal bertambah 3 dan pasien sembuh bertambah 496 orang. Sementara itu, kasus positif bertambah 301 orang.
 
Dengan begitu, secara komulatif kasus positif tercatat 49.154 kasus, angka kesembuhan pasien 43.154 orang  (87,79 persen), meninggal 1.037 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 4.963 orang (10,10 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus Covid- 19 di Kota Denpasar masih tinggi. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan terus  meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron. 
 
Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi, imbuhnya. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.