Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Urai Kemacetan di Ubud, Sejumlah Ruas Jalan Bakal Diperlebar

ruas jalan
Bali Tribune

balitribune.co.id | Gianyar - Kemacetan di Ubud seakan tiada solusi, namun Pemkab Gianyar terus berupaya untuk mengurai. Menyikapi arus kendaraan yang luar biasa, selain rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pelebaran. Tidak tanggung-tanggung dengan anggaran puluhan Milyar, sejumlah ruas jalan dan persimpangan akan diperlebar.

Ditemui usai menghadiri sidang Paripurna DPRD Gianyar, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyebutkan, menganai sumber kemacetan dipastikan banyak faktor.  Salah satunya, arus kendaraan yang masuk ke areal ubud terbilang luar biasa. Karena itu pula, pemkab terus melakukan upaya mulai dari rekayasa lalu lintas. Dan kini, belajar dari kajian di lapangan pemkab juga  sdang mrlakukan upaya pelebaran sejumlah ruas jalan. " Upaya pemerintah ini tentu tidak serta merta akan mempancarlancar  lalu lintas secara sempurna. Setidaknya, titik pemicu kemacetan  kita sikapi agar meminimalisir kemacetan," ungkapnya.

Untuk pelebaran jalan, pemkab bahkan sudah menyiapkan anggaran puluhan  milyar. Terlebih sejumlah lahan dan bangunan baik milik pribadi maupun milik banjar akan kena pembebasan.  Seperti halnya di jalan Gunung Sari yang diprioritaskan menjadi jalan ke luar areal Ubud di Simpang Patung Dewa Indra, Banjar Ambengan, Peliatan. "Di Jalan menuju Pejeng ini akan ada pelebaran hingga 4 Meter. Untuk balai banjar Ambengan, Peliatan dan bangunan lainnya sudah dikonsolidasikan," terangnya.

Tidak hanya itu, sejumlah persimpangan yang menjadi titik kemacetan, bahkan sudah berproses untuk dilebarkan. Seperti di Simpang Banjar Teges, Simpang Banjar Kalanh serta lainnya. Pelebaran ini pun sudah dikonsolidasikan karena masyarakat juga sangat mendukungan upaya pemerintah untuk kenyamanan bersama. "Di tahun anggaran perubahan 2025 ini, kita pasang anggaran untuk pembebasan lahan, dari jalan Peliatan ke utara sampai ke timur (arah Pejeng), dianggarkan puluhan miliar. Ada rumah kita bongkar, ada Balebanjar Ambengan juga kita bongkar untuk pelebaran jalan," ujar Mahayastra.

Menurut Mahayastra, dengan adanya pelebaran jalan di kawasan Balebanjar Ambengan itu, jalur menuju ke arah Tampaksiring tidak lagi macet, karena kendaraan akan leluasa melintas di sana. Selain pelebaran di sana, Mahayastra juga akan melakukan pelebaran setiap persimpangan di Ubud.

Program jalan ini, kata Mahayastra, menyebabkan APBD Perubahan 2025 mengalami defisit anggaran mencapai Rp 220 miliar. "Kenapa defisit kita tinggi, itu karena belanja infrastruktur. Dari definisi Rp 220 miliar itu, di dalamnya ada 80 infrastruktur proyek jalan di sana," tegasnya.

Terkait pelebaran jalan yang akan menggusur Balebanjar Ambengan ini, Mahayastra mengatakan akan menggantinya dengan balebanjar baru. "Balebanjar Ambengan kita ganti dengan bangunan yang baru di sebelah utaranya yang tanahnya milik Pemkab Gianyar. Saat ini sudah proses, dari appraisal, pembayaran, begitu itu kler kita kerjakan," tandasnya.

Secara terpisah, Kelian Banjar Ambengan, Ida Bagus Putu Erawantara saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata dia, sosialisasi terkait penggusuran tersebut sudah diterimanya. Saat ini  menunggu disampaikan ke masyarakat. Namun ia menyatakan bahwa masyarakatnya telah menyetujui pelebaran jalan yang menggusur balebanjar."Sosialisasi sempat. Menunggu disampaikan ke masyarakat. Tapi dari masyarakat sudah sepakat," ujarnya.

IB Erawantara mengatakan, Balebanjar yang digusur tersebut memiliki luas sekitar satu are. Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki balebanjar baru. Dimana balebanjar yang akan digusur tersebut merupakan balebanjar lama.

"Kami sudah ada balebanjar. Di lokasi pelebaran itu eks balebanjar yang dipakai untuk kontrakan ruko. Intinya, masyarakat kami mendukung program pelebaran jalan ini," tegasnya.

wartawan
ATA
Category

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan bantuan pemulihan pascabencana. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, pada Senin (22/9).

Baca Selengkapnya icon click

Tabanan Raih Prestasi Statistik Nasional, Desa Kukuh Jadi Percontohan Desa Cantik

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis data. Hal ini tercermin dari kegiatan Penguatan Statistik Sektoral melalui Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.