Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usai Santap Lawar, Siswi SMP Meregang Nyawa

Bali Tribune/ LAWAR – Ayah korban memegang foto anaknya yang meninggal Komang Angelique Cyntia Murthi (13) setelah keracunanan makanan.
Balitribune.co.id | Singaraja - Komang Angelique Cyntia Murthi (13) meregang nyawa usai menyantap sate dan lawar  di rumahnya Banjar Lebah, Desa Suwug, Kecamatan Sawan,Buleleng, Selasa (8/10) malam. Siswi  kelas VIII (delapan) SMPN 3 Sawan ini dikabarkan muntah-muntah sebelum ambruk tak sadarkan diri. 
 
Lawar dan sate babi yang disantapnya dibeli ayahnya Ketut Budiartawan (46) di sebuah warung. Korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal.
 
Kapolsek Sawan Iptu Gusti Kade Alit Murdiasa saat dikonfirmasi, Rabu (9/10) membenarkan ada siswa meninggal diduga keracunan setelah menyantap lawar. 
 
"Setelah mendapat laporan kami langsung mendatangi TKP. Memang dugaan sementara  akibat keracunan makanan," katanya seizin Kapolres  Buleleng AKBP Suratno.
 
Sejumlah barang bukti telah diamankan berupa lawar dan sate dan kuah sisa yang dimakan korban. Hanya saja, menurut Kapolsek Alit Murdiasa, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. "Ya, pihak keluarga tak berkenan jenazah korban di otopsi," imbuhnya.
 
Sementara Ketut Budiartawan, membenarkan pihaknya menolak dilakukan otopsi. "Kalau dilakukan otopsi, toh anak kami  (Komang Angelique Cyntia Murthi)  tak bakal hidup kembali. Kami sekeluarga sudah ikhlas menerima musibah ini," katanya.
 
Selain menolak otopsi, Budiartawan menceritakan awal dirinya membeli lawar dan sate di warung milik Ketut Sudiasih yang tidak jauh dari rumahnya. "Setelah pulang dari sawah sekitar pukul 19.30 Wita, saya keluar membeli lawar dan sate setelah anak saya mengaku lapar," tuturnya.
 
Menurut Budiartawan, Murthi mendahului menyantap makanan yang dibelinya. Sementara ia sedang mencuci tangan. Saat itulah Budiartawan mengaku mendengar teriakan Wayan Kerandi (60) yang menyebut  Murthi muntah-muntah sebelum korban ambruk tidak sadarkan diri.
 
"Langsung Murthi kami larikan ke rumah sakit. Namun terlambat karena tenaga medis rumah sakit menyatakan Murthi telah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
 
Kasubbag Humas RSUD Buleleng  Ketut Budiantara membenarkan pihaknya menerima pasien dalam kondisi telah meninggal dunia. "Korban diduga meninggal dalam perjalanan, henti nafas, henti jantung. Jenazah korban dibawa pulang sekitar pukul 22.30 Wita," tandasnya. 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.