Vaksinasi Lasia di Denpasar Diharapkan Jemput Bola | Bali Tribune
Diposting : 16 April 2021 07:18
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Pelaksanaan Vaksinasi.
balitribune.co.id | Denpasar - Capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) kota Denpasar masih rendah. Berdasarkan data terakhir, tercatat capaian saat ini baru 50 persen dari target 52.000 lansia yang tervaksinasi. Sampai awal April 2021, vaksinasi lansia seharus mencapai 60-70 persen. Capaian vaksinasi yang rendah ini karena berbagai kendala yang terjadi di lapangan. Tersedianya 40 fasilitas layanan masyarakat (Fasyankes) yang seharusnya dapat mempercepat jalannya vaksinasi lansia.
 
Menurut I Dewa Gede Rai, Kendati banyak fasyankes, namun sebagian besar lansia di Kota Denpasar terkendala akses dan kondisi tubuh lansia yang tidak bisa datang langsung ke Fasyankes. Kendala yang paling banyak dialami lansia untuk vaksinasi sendiri ke Fasyankes yakni karena ada yang tinggal jauh dari tempat vaksinasi termasuk posisi rumah dengan Puskesmas. Selain itu juga karena umur sehingga tidak bisa menjangkau puskesmas kendati dan beberapa diantaranya tidak ada yang mengantar hingga lansia rentan sakit jika dipaksakan ke Fasyankes. "Capaian lansia di Kota Denpasar memang betul-betul rendah. Alasannya karena ada yang jauh, umur tidak bisa menjangkau puskesmas, tidak ada yang antar, dan ada yang rentan sakit," jelas Dewa Rai.
 
Menurutnya, dari target awal vaksinasi lansia sebanyak 52.000 orang tetapi sampai saat ini baru tercapai sebanyak 26 ribuan orang dari awal Maret 2021 lalu. Dengan rendahnya sasaran lansia tersebut, Pemkot Denpasar saat ini terkonsentrasi pada vaksinasi khusus lansia untuk mengejar target penyelesaian. Dengan menggunakan mekanisme Vaksinasi lansia dilakukan door to door melalui banjar-banjar di desa yang serapan vaksinasi lansianya masih rendah. Desa yang paling rendah yakni di Desa Sidakarya, Kelurahan Sesetan, dan Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan."Serapan yang rendah ada di tiga desa/kelurahan itu, tapi saat ini sudah terselesaikan dan kami lanjutkan ke Desa Tegal Kerta dan Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Dewa Rai mengatakan dua desa tersebut ditarget vaksinasi lansia terselesaikan sampai sebelum Galungan.Tetapi vaksinasi lansia ini akan dilanjutkan setelah Hari Raya Galungan akan menyasar ke seluruh desa/kelurahan lainnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini mengatakan mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.“Sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” katanya belum lama ini.
 
Sebagai yang diketahui bersama, untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dimana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id dengan memilih fasyankes yang dikehendaki. Dan khusus di Kota Denpasar telah tersedia 40 Fasyankes yang siap melayani pelaksanaan vaksinasi bagi Tenaga Medis, Petugas Pelayanan Publik dan Lansia yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini. “Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya.