Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Valentine Anak Muda di Jembrana, Berswadaya Bantu Keluarga Pemangku

Bali Tribune / Sejumlah anak muda saat menyerahkan bantuan dan memeriksa kesehatan kelurga Jro Mangku I Wayan Narma di Tegalasih, Jembrana Jumat (14/2)

balitribune.co.id | Negara - Di tengah euphoria velentine yang dilakukan kalangan anak muda, ada sekelompok anak muda di Jembrana  yang mengisi moment hari kasih sayang tersebut dengan berbagi kepada umat membutuhkan. Sejumlah anak muda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Remaja Hindu (FKRH) Jembrana Jumat (14/2) memberikan bantuan kepada keluarga jro mangku yang kini membutuhkan uluran tangan.

Berbeda dengan anak muda yang merayakan valentine dengan membai coklat atau bunga, sejumlah anak muda yang berasal dari sejumlah desa/kelurahan justru berswadaya untuk berbagi dengan keluarga pemangku yang kini tengah membutuhkan uluran tangan. Mereka menyerahkan paket sembako, keperluan upakara dan juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan serta pemberian obat. Seperti yang diserahkan kepada keluarga salah satu Pemangku Pura Jagatnatha Jembrana, Mangku I Wayan Narma (58).

Sejak tertimpa musibah, rumah bantuan bedah rumah dari Pemprov Bali yang dihuninya sejak 2014 ludes terbakar pada rahinan umanis anggara kasih Julungwangi Rabu (5/2) siang, kini mantan Kelihan Adat Tegalasih ini bersama Mangku Istri Ni Ketut Parini (56) menempati tenda darurat bantuan Dinas Sosial. Bahkan ia mengaku saat musibah tersebut, seluruh harta bendanya ludes terbakar termasuk genta yang biasanya digunakan untuk muput upakara. Bahkan mangku istri sempat syok mengetahui rumahnya terbakar.

Mangku I Wayan Narma mengatakan pasca kebakara rumah sederhana seluas 5 meter x 7 meter yang dipicu percikan api dupa tersebut, pihaknya telah mengajukan permohonan agar bisa kembali diberikan bantuan hunian, “Semuanya terbakar, termasuk genta dan surat-surat berharga, semuanya di dalam. Sekarang di tenda bantuan, kalau siang tidak kuat karena panas di dalam. Kami berharap bisa segera kembali mendapatkan bantuan tempat tinggal untuk berteduh. Apalagi kondisi istri saya yang sering sakit” tandasnya.

Begitupula saat menyerahkan bantuan ke keluarga salah satu pemangku Pura Dang Khayangan Majapahit Jembrana, Jro Mangku I Made Suartika (73) dan Jro  Mangku Istri Ni Komang Subakti (55) yang sejak delapan bulan terkahir menghuni salah satu kamar di rumah kost di Jalan Wijayakusuma, Kelurahan Baler Bale Agung, Negara, keluarga ini nmengaku kini akan bersiap lagi untuk berpindah tempat tinggal, “sejak delapan bulan diajak keponakan di sini, tetapi sekarang katanya akan direnovasi karena rusak” ujar Jro Mangku Suartika.

Bahkan ditengah kewajibannya untuk memimpin upakara dan persembahyangan, Jro Mangku Suartika harus rutin untuk control ke dokter, “oleh dokter di rumah sakit saya di bilang kena Parkinson, sekarang tiap minggu berobat ke rumah sakit” ujarnya. Begitupula Jro Mangku Istur Ni Komang Subakti mengakui kalau menderita tekanan darah rendah. “Saya masih tetap jualan kecil-kecilan di depan” ujar pedagang jajanan Bali ini. Sementara Ketua Harian FKRH Jembrana mengatakan langkah ini sebagai bentuk kepedulian kepada tokoh umat.

Menurutnya valentine tidak hanya harus dirayakan dengan evoria, seperti yang dilakukan komonitasnya yang memilih untuk berbagi kasih kepada keluarga pemangku yang tengah tertimpa musibah dan membutuhkan uluran tangan, “Kami memilih cara beda, ini juga bentuk kasih sayang kami sebagai senerasi muda. Bagaiman kami berswadaya untuk bisa memberikan manfaat ke masyakarat. Terlebih menjelang hari raya Galungan. Beberapa hari kedepan kami masih akan mengunjungi sudara-saudara kita yang lain” tandasnya. 

 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.