Veteran Jembrana Ajukan Sejumlah Usulan | Bali Tribune
Diposting : 18 August 2018 13:12
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Hingga kini jumlah veteran yang ada di Jembrana hanya tinggal 67 orang.
BALI TRIBUNE - Kendati telah berusia senja, namun puluhan veteran dan janda veteran tetap semangat mengikuti rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8).
 
 Setelah mengikuti Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Stadion Pecangakan Jembrana, para veteran  dan janda veteran yang hadir diantarkan oleh keluarganya ini juga langsung mengikuti tatap muka di Mendapa Kesari Negara. Sejumlah persoalan mengemuka dalam tatap muka yang dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha beserta sejumlah pejabat di Jembrana.
 
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Cabang Jembrana, I Ketut Gede mengakui selain puluhan veteran dan janda veteran yang hadir, masih banyak anggotanya dari pelosok desa di Jembrana yang tidak bisa hadir lantaran kendala transportasi serta kondisi kesehatan.
 
“Banyak yang dari pelosok tidak bisa ikut karena jauh dan transportasi yang sulit, selain itu kami yang sudah umur ini untuk duduk lama saja sudah susah,” ujarnya.
 
Bahkan ia mengaku saat ini jumlah veteran yang ada di Kabupaten Jembrana hanya tinggal 67 orang yang terdiri dari Veteran Pejuang 29 orang, Veteran Pembela 30 orang, Veteran perdamaian 2 dan Anumerta 6 orang.
 
Sedangkan janda veteran yang ada saat ini sebanyak 136 orang yang terdiri dari 127 orang janda pejuang dan 9 orang janda pembela. “Di tahun 2018 ini saja dari bulan Januari sampai Agustus sudah 9 orang anggota veteran yang meninggal dunia,” ungkapnya.
 
Ketut Gede mengungkapkan, sejumlah persoalan yang kini dihadapi para veteran, seperti bantuan upacara pemakaman yang diberikan Pemerintah Provinsi Bali yang masih belum terealisasi.  
 
“Ada bantuan dari Gubernur untuk bantuan upacara pemakaman bagi anggota yang meninggal dunia, ada Pergub-nya dan nilainya Rp 10 juta, tapi untuk tahun ini yang baru cair hanya 4 orang,” tuturnya.
 
 Pihaknya mengajukan sejumlah usulan kepada Bupati Jembrana termasuk usulan pada tahun 2019 bagi veteran yang meninggal dunia agar  bisa mendapatkan bantuan dari Bupati Jembrana. Pascapembangunan wantilan LVRI Jembrana, pihaknya mengajukan usulan inventaris.
 
“Kami sudah dikasi wantilan, tapi kami belum punya kursi dan pengeras suara (sound system), mohon agar dibantu apalagi kami sudah tua, kalau rapat suaranya harus keras agar bisa dengar,” paparanya.
 
Selain itu, pihaknya mohon bantuan untuk janda veteran.  “Kami veteran sudah mendapat seragam, tapi untuk janda veteran sampai saat ini belum memiliki seragam, kami mohonkan dibantu kain saja, jahitnya sendiri-sendiri,” tandasnya.
 
Menanggapi usulan Ketua LVRI Jembrana itu, Bupati Jembrana, I Putu Artha memerintahkan para camat bisa memfasilitasi para veteran di wilayahnya masing-masing agar bisa hadir mengikuti kegiatan.
 
“Para camat mohon dibantu transportasi para veteran di desa-desa, bisa dipinjamkan mobil di Puskesmas dan antarjemput sehingga mereka bisa bertemu dan reunion,” ujarnya.
 
Terkait usulan tersebut pihaknya juga menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana, I Wayan Gorim untuk menfasilitasinya. “Ini usulannya tidak ada artinya dibandingkan jasa dan pengorbanan para veteran. Tahun 2019 agar bisa direalisasikan. Acara tahun depan agar janda veteran juga sudah pakai seragam baru,” tandasnya.