Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Veteran Lanus Harapkan Keringanan Cucu Sekolah

I Wayan Lanus.
I Wayan Lanus.

BALI TRIBUNE - 72 Tahun sudah Indonesia merdeka. Namun, ternyata masih banyak veteran perang Indonesia yang kurang mendapat perhatian. Padahal, mereka yang dulu turut membantu dalam kemerdekaan Indonesia hingga rela mempertaruhkan nyawa mereka. Tapi, kini nasib mereka justru mengundang rasa prihatin.  Seperti kehidupan Ketua Veteran Ranting Pejeng, Tampaksiring, Wayan Lanus (89).

Ditemui Bali Tribune, di kediamannya, di kawasan Banjar Pande, Pejeng, Lanus masih menunjukkan sikap enerjik. Meski  usia yang sudah senja, tetap lancar menuturkan kisahnya selama masa penjajahan. Diceritakan jika saat masa penjajahan, usianya sekitar 14 tahun. Dia yang menjadi salah satu anggota pasukan Pemuda Republik Indonesia (PRI) saat itu mendapatkan tugas sebagai ajudan Ketua PRI Pejeng, Mayor Cokorda Anom Sandat. Selain itu, dirinya juga mendapatkan tugas sebagai pengantar pesan (kurir) terkait rencana penyerangan penjajah. “Saat itu saya tak pernah ada di rumah karena harus berkeliling menyampaikan pesan ke markas pasukan Pejeng,” terangnya.

 Ia juga kerap menjadi incaran para penjajah. Dirinya mengaku sangat bahagia ketika perjuangannya untuk merebut kemerdekaan berhasil. Namun dia juga mengaku sedih karena banyak rekan seperjuangannya yang harus gugur di medan perang.

Hingga Indonesi merdeka, Lanus mengaku sedih karena dia buta huruf, sehingga tak bisa mewariskan apapun kepada anak-anaknya. Bahkan, setelah masa Kemerdekaan, untuk menghidupi keluarganya dia terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan dengan pendapatan yang sangat rendah. “Saya tidak bisa menyekolahkan anak-anak. Dari delapan orang anak, hanya satu saja yang sekolah sampai tamat SMA,” ungkapnya.

Meskipun tercatat sebagai veteran pejuang, namun Lanus belum pernah mendapatkan bantuan yang sepadan. Bahkan, tahun 2005 silam, dia sama sekali tidak punya kamar tidur. Semua bangunan rumahnya rusak dan bocor. Saat itu pemerintah sempat menjanjikan akan melakukan bedah rumah. Namun hingga saat ini tidak pernah terealisasi. “Dulu pernah dijanjikan bedah rumah, tapi tidak ada apa sampai sekarang,” ujarnya.

Setelah 71 tahun Indonesia merdeka, Lanus mengharapkan ada keringanan biaya pendidikan untuk cucu para veteran pejuang. Harapannya, generasi penerus bangsa ini bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas sehingga mampu untuk mengisi kemerdekaan saat ini. “Pemerintah  saya harapkan dapat membantu keringanan biaya sekolah untuk cucu saya, dan cucu vetran lainnya,” harapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha mengatakan jumlah veteran yang masih masih hidup hingga kini berjumlah 95 orang. Hingga saat ini, pemerintah tidak memiliki program khusus untuk para cucu veteran, seperti keringanan biaya sekolah. Bantuan yang diberikan untuk veteran yang hidup di bawah garis kemiskinan berupa bedah rumah. Sementara untuk veteran keseluruhan, diberikan  gaji sesuai golongan per bulannya. Selain itu, juga medapatkan bingkisan berupa uang  Rp 500 ribu setiap bulan Agustus dan November, yakni saat HUT RI dan Hari Pahlawan. “Selama ini memang belum ada program khusus untuk cucu-cucu veteran,” terangnya.

wartawan
redaksi
Category

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click

Lokakarya Pembiayaan Berkelanjutan di Bali, Lahirkan Dua Inovasi Pendanaan Laut

balitribune.co.id | Badung - Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) resmi menuntaskan tahap ketiga sekaligus terakhir "Workshop and Knowledge Exchange on Sustainable Financing" di Bali, 8–12 September 2025. 

Kegiatan ini menandai pencapaian penting dalam mendorong solusi pembiayaan jangka panjang bagi konservasi laut dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.