Villa WNA di Tengah Sawah Ludes Terbakar | Bali Tribune
Diposting : 3 February 2022 23:23
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERBAKAR - Bangunan Villa milik WNA ludes terbakar

balitribune.co.id | Gianyar - Musibah kebakaran di wilayah Gianyar terus menyambung. Kamis (3/1/2022), giliran sebuah bangunan villa yang dihuni warga negara asing (WNA)  Penestanan Kaja, Sayan, Ubud ludes terbakar.  Meskipun sudah cepat tiba di lokasi, petugas terkendala jarak jangkau di tengah persawahan serta hembusan angin yang sangat kencang.

Dari keterangan yang diterima di lokasi, musibah itu pertama kali diketahui oleh I Nyoman Mawar (48), warga asal Banjar Katiklantang, Singakerta, Ubud. Dari penuturannya di hadaoan petugas, sekutar pukul 09.30 Wita, dirinya sedang bekerja di Villa Desa Alam Indah, yang berdekatan dengan Villa Narmada yang terbakar. Awalnya hanya dilihat kepulan asal dan dikira hanya ada bakar-bakar sampah. Namun dalam sekejap api sudah membesar dan menyambar bagian atap villla dua lantai itu. "Karena Apinya sangat besar saya memberitahu Pak Kadek Widastra pemilik tanah villa tersebut," ungkapnya.

Sembari meminta pertolongan kepada warga untuk menghubungi Petugas Damkar, mereka juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa menit kemudian sejumlah uniut Damkar dari tiga pos yang ada berdatangan. Namun hingga di lokasi, petugas tidak bisa langsung melakukan penyemprotan. Karena, lokasi villa di tengah persawahan petugas harus menyambung sedang yang ada semua  unit mobil damkar. "Kami sudah secepatnya tiba di lokasi. Karena lokasi masuk ke sawah hingga 150 meter, kami pun harus melakukan penyanbungan selang yang panjang. Faktor matera bangunan yanng dari kayu dan atap alang-alang mudah terbakar juga menjadi penyebab membesarnya api," ungkap Nyoman Sudiarta, Danton Damkar Pos Ubud.

Hingga dua jam api dapat dihalau, namun seluruh bangunan beserta isinya tidak dapat diselamatkan. Sedangkan penghuni villaIngela Eli Sabeth Jansdott  47 ), asal Swedia, berhasil lolos dari musibabh itu. Hingga kini belum dapat diketahui lenyebab kebakaran, namun kegurran material ditafsir mencapai ratusan juhta rupiah.

Kapolsek Ubud, Kompol I Made Tama membenarkan musibah tersebut. Usai dilakukan pemadatagan jajarannya sudah melakukan oleh TKP serta memintai keterangan para saksi. Dari pendataannya, selain bangunan rumah berukuran 6x8 meter yang kini hanya tinggal kerangkanya saja . Di dalam bangunan itu, terdapat Computer, Usb plus computer things,  kitchen dan furniture yang totalnnya mancapai Rp 800 juta. "Sebab-sebab kejadian tersebut belum diketahui secara past!. Kami masih lidik untuk menentuka secara pasti penyenan terjadinya kebakaran villa Narmada," terangnya singkat.