Viral di Medsos, Dua Gadis Remaja Baku Hantam Berebut Laki-laki | Bali Tribune
Diposting : 24 February 2021 19:01
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / screenshoot video dua gadis remaja baku hantam yang viral di medsos
balitribune.co.id | Singaraja - Video berdurasi 1 menit 30 detik yang menayangkan perkelahian dua gadis remaja di akun media sosial cukup membuat heboh publik Buleleng. Dalam video tersebut terlihat adegan baku hantam dua gadis remaja yang satu mengenakan kaos hitam bercelana panjang jins biru berhadapan dengan gadis berkaos merah dengan bawahan celana pendek hitam. Lokasi mereka baku hantam belakangan diketahui berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, Desa/Kecamatan Sukasada, Buleleng.
 
Adegan perkelahian yang diduga terjadi Selasa (23/2) itu diawali adu mulut keduanya dan disaksikan teman-temannya. Informasi yang beredar menyebutkan, perkelahian dua gadis belia berinisial  N (16) dan A (14) diduga sedang memperebutkan seorang laki-laki. Keduanya masing-masing membawa temannya sendiri dalam kasus itu, mereka yakni; KW (17), LW (17), L (17), berasal dari Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada. Sedang GW (16), asal Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada. Perkelahian fisik antara L dengan A direkam oleh GW menggunakan handphone dan mengunggah video itu ke media sosial pribadinya yang kemudian viral.
 
Dikonfirmasi soal perkelahian gadis remaja dibawah umur itu, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, membenarkan. Peristiwa perkelahian anak di bawah umur dan berlangsung di RTH Bung Karno. Sebelumnya mereka janjian bertemu dilokasi setelah berselisih rebutan pacar.
 
“Semua gadis yang terlibat di video tersebut sudah dipanggil ke Mapolsek Sukasada untuk diberikan pembinaan dengan melibatkan beberapa pihak termasuk orangtua masing-masing,” kata Sumarjaya, Rabu (24/2).
 
Atas peristiwa itu, pihak kepolisian meminta kepada para orang tua untuk melakukan pengawasan secara lebih ketat terhadap anak-anaknya. Dan peristiwa seperti itu tidak akan terjadi seandainya para orang tua lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya.
 
“Pengawasan orang tua sangat penting. Kita bersama mendidik anak-anak dengan baik dimulai dari keluarga, lingkungan dan tentu di masyarakat,” ucap Sumarjaya.