Viral Proyek Bangunan di Tebing Klingking Beach, Netizen Meradang | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 24 Juni 2024
Diposting : 9 June 2024 20:40
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Proyek bangunan diatas tebing Klingking beach yang dianggap merusak alam

balitribune.co.id | SemarapuraSebuah video viral menunjukkan proyek pembangunan sedang dikerjakan di kawasan tebing pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.  Dari rekaman video drone yang diposting akun instagram @balibroadcast itu, tampak tebing dibelah persis langsung menghadap laut lepas. Dan lokasinya tidak jauh dari Destinasi ternama Kelingking Beach.

Video berdurasi 45 detik itu, mendapatkan reaksi negatif dari netizen. Mengingat pembangunan tersebut dianggap justru merusak keasrian alam Nusa Penida, yang terkenal mendunia. Seperti komentar akun @gdwahyus40 yang dikutip, Jumat (7/6), lalu mempertanyakan apakah pembangunan itu akan sustainable antara pariwisata dengan keindahan alam? "Lama-lama panoramanya hilang tergantikan property," tulis netizen dengan nama akun @c.kurniawan.

Netizen lain memperingatkan dampak dari proyek tersebut. "Percuma, yang menikmati juga hanya segelincir orang berduit. Nanti kalau alam murka, kita yang terkena dampaknya. Yang punya duit mah tinggal kabur," tulis pemilik akun @agustinusbambangjusana. Bahkan beberapa netizen ramai menuliskan tagar #stopdestroybali sebagai reaksi atas maraknya eksploitasi terhadap alam di Bali.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kesuma mengungkapkan, proyek tersebut merupakan perumahan. Informasi itu didapatkannya dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, pada saat pengurusan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL). "Pada tahun tahun 2019 UKL/UPL dimohonkan untuk perumahan," ungkap Yoga.

Perbekel Desa Bunga Mekar I Wayan Yasa saat dikonfirmasi justru belum mengetahui secara pasti proyek yang dimaksud. "Senin saya coba langsung ke lokasi biar jelas, sekarang saya masih di Klungkung (daratan)," ujarnya.