Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Karangasem Pandu Lagosa Buka Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 Prioritas Pembangunan

pengangguran
Bali Tribune/ Forum Konsultasi Publik - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2026 yang digelar di Wantilan Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem, Selasa (25/2/2025).

balitribune.co.id | Amlapura,  - Wakil Bupati Karangasem, Pandu Prapanca Lagosa, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2026 yang digelar di Wantilan Sabha Prakerthi Kantor Bupati Karangasem, Selasa (25/2/2025). Acara ini menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan dalam memberikan masukan demi penyempurnaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karangasem Tahun 2026.

Forum ini dihadiri oleh 128 peserta, termasuk Bappeda Provinsi Bali, pimpinan dan komisi DPRD Kabupaten Karangasem, Sekretaris Daerah, para asisten, staf ahli, Perangkat Daerah, Tim Ahli Pemkab Karangasem, instansi vertikal, BUMD, Majelis Desa Adat, organisasi kemasyarakatan, organisasi kewanitaan, dan akademisi.

Dalam sambutannya, Wabup Pandu Prapanca Lagosa menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih inovatif dan solutif. "Saya berharap seluruh peserta dapat berperan aktif dalam memberikan masukan, kritik, dan saran agar RKPD yang disusun benar-benar mampu menjawab tantangan pembangunan di Karangasem," ujarnya.

Wabup Pandu menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi Karangasem, di antaranya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, indeks pembangunan manusia, stunting, serta kerawanan bencana. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya terobosan dalam perencanaan kerja agar pembangunan tidak hanya bersifat rutinitas tetapi mampu mengejar ketertinggalan daerah.

Sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Wabup Pandu meminta seluruh Perangkat Daerah untuk mengalokasikan anggaran secara efektif dengan prinsip money follow program priority. "Belanja daerah harus lebih fokus pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar pemerataan antar Perangkat Daerah atau mengacu pada anggaran tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya membatasi belanja seremonial, kajian, studi banding, serta pengeluaran yang kurang produktif seperti perjalanan dinas, honorarium, dan belanja operasional lainnya. Selain pengelolaan anggaran yang efisien, Wabup Pandu juga mendorong Perangkat Daerah penghasil untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan pendapatan daerah. "Upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan harus dilakukan agar program pembangunan dapat berjalan optimal," katanya.

Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan RKPD 2026 dapat menjadi dokumen perencanaan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Wabup Pandu menegaskan bahwa pembangunan Karangasem ke depan harus berbasis inovasi, solusi, dan adaptasi, demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

wartawan
AGS
Category

Sukaja Potensial Gantikan Mendiang Gindera di DPRD Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan – Politisi lawas, I Wayan Sukaja, berpotensi menggantikan mendiang I Wayan Gindera yang meninggal dunia belum lama ini di DPRD Tabanan.

Potensi tersebut didasarkan pada ranking perolehan suara Pemilu 2024 untuk DPRD Tabanan dari Partai Golkar pada daerah pemilihan atau dapil Tabanan IV (Kediri-Marga).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Resmi Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025, Cetak Tenaga Kerja Unggul dan Mandiri

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, secara resmi membuka Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Tahun Anggaran 2025 di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, Senin (2/6/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Soroti LPJ Banyak Padam, Jalanan Pecatu Sampai Gelap Gulita

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah tujuan wisata dunia, jalanan di Kabupaten Badung belum sepenuhnya terang. Bahkan  di sejumlah jalur-jalur destinasi wisata banyak yang belum dilengkapi lampu penerangan jalan (LPJ). Jikapun terpasang LPJ namun dalam kondisi padam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.