Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Sanjaya Hadiri Karya Pemlaspas Pura Pucak Penataran Marga

Wabup Sanjaya nunas wangsuh pada Ida Bhatara ring Pura Pucak Penataran Marga usai mengikuti persembahyangan di pura itu baru-baru ini.

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya belum lama ini menghadiri karya pemlaspasan di Pura Pucak Penataran Marga. Pada kehadirannya itu, Wabup mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan warga melaksanakan yadnya dimaksud. Hadir bersama Wabup Sanjaya, anggota DPR RI I Made Urip, Anggota DPRD Provinsi I Ketut Purnaya, anggota DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi, Camat Marga, dan tokoh masyarakat setempat.  “Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bergotong royong melaksanakan yadnya sehingga berjalan dengan lancar,” ucapnya. Wabup juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga komunikasi dengan pemerintah, serta menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi.  “Dengan menjaga komunikasi serta menjunjung persatuan dan kesatuan  maka apa yang akan menjadi keinginan kita akan terwujud,” imbuhnya. Pada kesempatan itupula Wabup Sanjaya menyerahkan punia sebagai wujud kepedulian pemerintah Kabupaten Tabanan kepada masyarakat. Sementara, menurut penuturan Panitia Karya, Nyoman Tista, puncak karya di Pura Pucak Penataran Marga berlangsung pada, Rabu (9/1) hari ini. dia menyebutkan, Adapun keseluruhan kegiatan dimaksud menelan dana sekitar Rp 80juta. “Puncak karya Rabu besok. Dana yang dihabiskan untuk karya ini mencapai 80 juta, dan biaya tersebut belum termasuk biaya upakara seperti banten, dan sebagainya,” sebutnya. Nyoman Tista menambahkan, Pura Pucak Penataran diempon oleh 105 KK. Krama pengempon dimaksud berasal dari 4 Banjar Adat yakni, Banjar lebah, Banjar Basa , Banjar Tembau dan Banjar Adat Beng.   “Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Wakil Bupati dan semua pihak yang telah hadir dalam upacara ini dalam mendukung pembangunan di desa kami,” tutupnya. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.