Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Suiasa Halal Bihalal Bersama Warga Muslim di Badung

pemkab
HALAL BIHALAL - Wabup Suiasa bersama Ketua DPRD Badung Putu Parwata disaat menghadiri Halal Bihalal Kabupaten Badung Tahun 1437 H/ 2016 M yang diselenggarakan, Minggu (31/7) pagi di Puspem Badung.

Mangupura, Bali Tribune

Segenap pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tergabung dalam forum komunikasi karyawan/karyawati muslim (FKKM) memprakarsai terselenggaranya Halal Bihalal Kabupaten Badung Tahun 1437 H/ 2016 M yang diselenggarakan, Minggu (31/7) pagi.

Halal Bihalal antara Bupati Badung bersama dengan karyawan/karyawati dan masyarakat muslim Kabupaten Badung ini adalah kali pertama diadakan era kepemimpinan I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung dan I Ketut Suiasa selaku Wakil Bupati Badung.

Turut hadir pada kesempatan Halal Bihalal yakni Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Badung, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung. Seluruh karyawan/karyawati yang tergabung dalam FKKM Kabupaten Badung serta seganap komponen masyarakat muslim di Badung.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Halal Bihalal Kabupaten Badung Tahun 1437 H/ 2016 M, Tofan Priyanto menyatakan, Halal Bihalal Kabupaten Badung Tahun 2016 antara Bupati Badung Badung bersama dengan karyawan/karyawati dan masyarakat muslim baru pertama kali dilaksanakan di Badung.

“Kegiatan ini juga bertepatan dengan tahun pertama kepemimpinan Bapak I Nyoman Giri Prasta selaku Bupati Badung dan I Ketut Suiasa selaku Wakil Bupati Badung. Semoga memontum ini menjadi awal berlangsungnya kegiatan positif serupa pada masa-masa yang akan datang,” katanya.

Ide awal penyelenggaran ini, jelas Tofan yang juga Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Kabupaten Badung, tercetus ketika FKKM mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadhan lalu. Ternyata bersamaan dengan itu, ucapnya, bupati menyambut baik agenda Ini. “Tentu kami merasa bersyukur sekali,” kata Tofan lagi.

Menurut Tofan, adapun maksud diselenggarakannya Halal Bihalal ini adalah sebagai wahana untuk saling bersilaturahmi dan maaf memaafkan diantara pimpinan di lingkungan pemerintah Kabupaten Badung bersama warganya dan masyarakat muslim di kabupaten Badung.

Sedangkan tujuannya, pertama untuk membangun rasa kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama serta solidtas dianatra karyawan/karyawati dilingkungan Pemkab Badung. Kedua untuk membangun sinergi antara antara pimpinan dan karyawannya dalam rangka membangun kabupaten Badung menjadi lebih baik.

“Dengan Halal Bihalal 1437 H kita tingkatkan semangat menyama braya di lingkungan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung duntuk membangun Badung menjadi lebih baik santhi dan jagadhita,” tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang pada kesempatan tersebut mewakili Bupati karena berhalangan hadir, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Halal Bihalal. Wabup Suiasa menilai Halal Bihalal menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memebri kasih sayang.

Sikap-sikap tersebut merupakan cerminan dari kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. “Oleh karena itu, tradisi Halal Bihalal ini kami pandang perlu untuk terus diselenggarakan tiap tahunnya di lingkungan pemerintah dan masyarakat kabupaten Badung,” katanya.

Pejabat asal Pecatu, Kuta Selatan itu juga berharap melalui kegiatan Halal Bihalal dapat memperkokoh kerukunan antar umat berahama di Kabupaten Badung. Sebagaimana, ucap Wabup Suiasa, pencerminan keharmonisan kehidupan umat beragama di Bali yang terkenal dengan konsep filosofi Tri Hita karana yaitu keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama dan keharmonisan dengan lingkungan.

“Kepada seluruh panitia, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala daya dan upayanya sehingga acara Halal Bihalal ini dapat terselenggara dengan baik,” tukasnya.

wartawan
I Made Darna/adv
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.