Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Suiasa Lepas Road Show Forum Peduli AIDS, Diharapkan Dapat Menggerakkan Masyarakat dalam Pencegahan HIV/AIDS

Bali Tribune/ DILEPAS - Wabup Suiasa saat melepas road show Forum Peduli AIDS ( FPA) di pintu gapura utama Puspem Badung, Sabtu (1/8/2020).
Balitribune.co.id |  Mangupura- Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa pimpin acara pelepasan road show Forum Peduli AIDS (FPA) bertempat di pintu gapura utama Puspem Badung, Sabtu (1/8/2020). Kegiatan road show ini adalah yang pertama dilaksanakan setelah FPA Provinsi Bali diresmikan tanggal 1 Juli 2020. 
 
Setelah dilepas oleh Wabup Suiasa dan dipimpin langsung oleh Ketua FPA Provinsi Bali dr Oka Negara bersama 12 orang anggota gabungan dari KPA Badung, KPA Provinsi Bali, YAKEBA YCUI dan para aktivis HIV & AIDS. Rombongan berangkat dari Puspem Badung menuju Tabanan untuk bergabung dengan KPA Tabanan selanjutnya bersama menuju Jembrana guna melaksanakan kegiatan sosialisasi dan webinar yang diselenggarakan oleh KPA Jembrana bertempat di Universitas Triatma Mulya.
 
Wabup Suiasa mengatakan, pembentukan Forum Warga Peduli AIDS sebagai upaya pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran penyakit tersebut di tengah masyarakat. "Penyakit HIV/AIDS seperti fenomena gunung es, perilaku seks bebas menjadi salah satu faktor penyebaran HIV/AIDS," kata Suiasa.
 
Oleh karena itu, pihaknya memfasilitasi dan mendukung kegiatan road show FPA yang digagas oleh Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali yang bertemakan "Stop HIV & AIDS dan Covid-19".
 
"Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan para peserta bisa melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap penyebaran HIV/AIDS di daerahnya masing-masing mulai dari lingkungan yang terkecil," tambahnya.
 
Lebih lanjut Suiasa mengharapkan Forum Warga Peduli AIDS dapat menggerakkan serta memotivasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Selain itu, kata dia, forum itu dapat membantu masyarakat mengidentifikasi masalah HIV/AIDS agar dapat ditangani secara efektif.
 
"Kehadiran Forum Warga Peduli AIDS juga diharapkan dapat mendorong dan menyakinkan masyarakat untuk mengetahui risiko penularan HIV/AIDS dengan memeriksakan di pos pelayanan kesehatan terdekat, dan selain itu kami juga berharap Forum Warga Peduli AIDS mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui pertemuan warga terkait dengan bahaya HIV/AIDS serta mencegah terjadinya stigma dan diskriminasi di masyarakat terhadap pengidap penyakit HIV/AIDS beserta keluarganya," harapnya.
 
Untuk diketahui Bersama, gejala HIV terdiri atas empat stadium, yakni stadium 1 dan stadium 2 yang masih dikatakan orang dengan HIV, sedangkan stadium 3 dan stadium 4 yang dikatakan AIDS. 
 
Penyebaran HIV/AIDS melalui cairan kelamin, darah, dan air susu. HIV tidak menular melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk, atau bekas toilet. 
wartawan
I Made Darna
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.