Wabup Suiasa Serahkan Klaim Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJS, Masing-masing Ahli Waris Terima Rp 42 Juta | Bali Tribune
Diposting : 22 April 2021 03:08
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ SANTUNAN - Wabup Suiasa menyerahkan klaim santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJS kepada ahli waris di RJ Wakil Bupati, Puspem Badung, Selasa (20/4).
balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan klaim santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJS kepada ahli waris. Santunan diserahkan secara simbolis kepada ahli waris tenaga kerja I Ketut Ramia dan ahli waris Kadek Lia Utami SD No.1 Taman Abiansemal dimana masing-masing menerima Rp 42 Juta. 
 
Acara dihadiri oleh Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto bersama Kepala Kantor Cabang Bali beserta jajaran, Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Plt Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga I Made Mandi, Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja I Gusti Ngurah Agung bertempat di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Wakil Bupati Puspem Badung, Selasa (20/4/2021).
 
Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam merangkul para pekerja dan masyarakat  Badung. Program Jamsostek dengan risiko kerja dan santunan kematian kepada masyarakat dapat memberikan sebuah nafas panjang bagi mereka yang mengalami dampak dari situasi tersebut.
 
“Kehadiran BPJS di tengah pemerintah dan masyarakat dalam situasi ini bisa menjadi pelepas dahaga serta penyejuk bagi mereka yang mengalami kecelakaan kerja. Kami berharap santuan ini nantinya dapat dipergunakan secara baik secara maksimal serta bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, seraya berharap program - program BPJS yang bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat bisa berjalan terus untuk membangun masyarakat Badung yang kuat dan bermartabat.
 
Lebih lanjut dikatakan Pemkab Badung akan terus mendukung program BPJS yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Badung yang mempunyai nilai positif dilihat dari sisi perencanaan hidup ke depan.
 
“Santunan kecelakaan ini beritikad baik dan dapat berguna bagi masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini peran pemerintah mengedukasi kepada masyarakat luas untuk dapat merangkul dan betapa pentingnya peran BPJS dalam kehidupan kita. Dan ahli waris penerima santunan kecelakaan kerja dari BPJS ini akan kami pakai sebagai roll model di Badung,” katanya.
 
Sementara itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto atas nama BPJS mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemkab Badung yang telah memberikan kepercayaan dan ruang bagi BPJS di Badung. Pihaknya akan terus bersinergi dalam melangkah bersama untuk berselaras dengan program Pemkab Badung dan masyarakatnya dalam memberikan solusi yang terbaik untuk membangun Badung.
 
“Kami harap kerjasama ini akan terus dapat berjalan seiring sejalan tidak hanya dengan Jamsostek Kecelakaan saja namun juga dengan program- program yang akan kami luncurkan nanti seperti Jamsostek Wirausaha dan Beasiswa Pendidikan dan yang lainnya," ujarnya.
 
Sedangkan Kabid Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja I Gusti Ngurah Agung melaporkan seiring dengan program Pemerintah Kabupaten Badung dibawah kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang bersinergi dengan BPJS  beserta masyarakat dapat dinikmati oleh masyarakat Badung dari hulu sampai hilir. Pemberian dan Penyerahan klaim santunan jaminan kecelakaan kerja dan kematian kepada ahli waris dari BPJS mandiri ini memberikan bukti nyata untuk kegunaan bagi pewarisnya dalam meneruskan hidupnya ke depan. 
 
“Ini juga menjadi sarana dan edukasi kepada masyarakat terkait BPJS di Badung,” katanya.