Wabup Suiasa Terima Perwakilan Unicef di SD 1 Sempidi Mengwi, Apresiasi dan Kagumi Pola Pelaksanaan Vaksinasi di Badung | Bali Tribune
Diposting : 2 June 2021 05:18
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune/UNICEF - Wabup Suiasa saat menerima kunjungan perwakilan UNICEF Suzana Dayne dan Fauzan di SD 1 Sempidi Mengwi, Senin (31/5/2021).
balitribune.co.id | Mangupura  - United Nations Children's Fund atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Badung, menyusul masifnya usaha Pemkab Badung dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat secara luas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa pasca menerima kunjungan perwakilan Unicef Suzana Dayne dan Fauzan di SD 1 Sempidi Mengwi, Senin (31/5/2021).
 
Wabup Suiasa pada kesempatan tersebut menyampaikan kehadiran Unicef di Kabupaten Badung, dalam rangka melakukan monitoring dan mencari data berkenaan dengan penerapan sistem vaksinasi yang dilaksanakan Pemkab Badung. 
 
"Setelah dimonitoring, perwakilan dari Unicef itu sangat mengapresiasi dan sangat kagum dengan pola sistem pelaksanaan vaksinasi di Badung," ujar Wabup Suiasa.
 
Wabup Suiasa menambahkan ada beberapa hal yang diapresiasi oleh pihak Unicef terkait sistem vaksinasi Covid-19 yang digagas oleh Pemkab Badung, hal pertama adalah tingkat kehadiran masyarakat yang benar-benar sesuai dengan target yang dirancang. 
 
"Kita jelaskan bahwa kehadiran masyarakat itu sudah ditentukan sedemikian rupa jumlah sasaran beberapa, jadwalnya kapan dan beberapa kapasitas tempatnya, semua kita sesuaikan dengan ketersediaan tim dan sarana prasarana yang kita miliki, ini yang mereka sangat apresiasi," ungkapnya.
 
Yang kedua diungkapkan Wabup Suiasa bahwa pihak Unicef juga memberikan apresiasi terkait langkah Pemkab Badung dalam mengedukasi dan menyosialisasi untuk menumbuhkan keyakinan masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19. "Pihak Unicef juga sangat mengapresiasi sosialisasi dan edukasi yang kita lakukan secara berjenjang dan sistemik, berjenjangnya melibatkan komponen tokoh masyarakat berlanjut ke masyarakat itu sendiri bahkan sampai dari rumah ke rumah dilakukan sosialisasi, dan pola ini mereka akui tidak ada di negara lain," terangnya.
 
Berikutnya juga menurut Wabup Suiasa, Unicef mengapresiasi ide Pemkab Badung dalam membentuk 2 tipe tim vaksinator, satu tim reguler yang bertugas di faskes dan yankes, dan satu tim lagi bersifat mobile yang diajak keliling untuk melayani masyarakat secara masal. Disampaikan pula kepada pihak Unicef dimana Pemkab Badung sudah mampu memberikan vaksinasi Kepada masyarakat luas, dimana di negara lain dan tempat lain hanya mengacu pada klaster sasaran pokok saja seperti lansia dan juga petugas publik.
 
"Jadi ini juga diakui bukan hal yang mudah untuk dilakukan, mereka juga apresiasi strategi gelombang air laut yang kita terapkan dalam memberikan vaksin kepada masyarakat dimana belum selesai di satu tempat, kita sudah bisa memberikan vaksin di tempat lain sehingga pola kerja dan waktu kerja dari petugas vaksinasi tidak ada waktu kosong mereka bertugas mengalir sedemikian rupa tanpa henti," ucapnya.
 
Ditambahkan Wabup Suiasa, hal terakhir yang juga kagumi oleh pihak Unicef dari kabupaten Badung yakni berkenaan dengan semua unsur perangkat daerah baik dari dinas dan adat semua bisa mengawal target skema pemerintah daerah dalam menghadirkan masyarakat dan bahkan mereka ikut terlibat langsung dalam vaksinasi. Ini dipandang mampu memberikan pengaruh yang sangat luar biasa dalam menyukseskan vaksinasi.
 
"Inilah beberapa hal yang diapresiasi oleh utusan Unicef, mereka juga menanyakan kita terkait sektor Pendidikan, namun sudah kita jelaskan ke mereka bulan Juni ini bulan libur, untuk Juli baru kita akan melakukan evaluasi dan mapping lebih lanjut berkenaan dengan jumlah daerah yang sudah masuk zona kuning maupun hijau di Kabupaten Badung," imbuhnya.