Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wabup Sutjidra Apresiasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Mayong

pemberdayaan
PENILAIAN - Wabup Sutjidra saat penilaian Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2018 di Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Senin (5/3).

BALI TRIBUNE - Keberahasilan Pemerintahan Desa Mayong, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, membangun akses yang menghubungkan dua desa yakni Desa Mayong dan Desa Banjar, Kecamatan Banjar mendapat apresiasi Pemkab Buleleng. Terhubungnya dua desa itu cukup memberikan implikasi semakin mudahnya akses dan interaksi kedua masyarakat desa tersebut.

Atas upaya itu, Desa Mayong ditunjuk mewakili Kecamatan Seririt pada Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2018. Mayong merupakan desa ketiga yang dinilai setelah Desa Madenan, Kecamatan Tejakula dan Desa Tista, Kecamatan Busungbiu. Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Mayong  setelah berhasil dalam upaya pemberdayaan masyarakat.

Apresiasi tersebut disampaikan Wabup Sutjidra, Senin (5/3), pada saat penilaian Evaluasi Perkembangan Desa Tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2018, di Gedung Serbaguna Desa Mayong, Kecamatan Seririt. “Saya sudah beberapa kali datang kesini. Beberapa kali ini berarti sudah lebih dari lima kali. Sudah banyak perkembangan yang saya lihat,” kata Sutjidra.

Selain itu, Sutjidra memberikan pujian terhadap program pemberdayaan lansia yang telah dilakukan Pemdes Mayong pada kegiatan-kegiatan desa. Bahkan terhadap semua program pemberdayaan yang telah dilakukan masyarakat secara menyeluruh oleh Pemdes Mayong. “Hal ini sudah sesuai dengan instruksi Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo agar seluruh program kegiatan di desa dipadatkaryakan. Artinya masyarakat di desa harus diberdayakan dalam seluruh kegiatan yang didanai dari APBDes,” ujar Sutjidra.

Ditambahkan, Desa Mayong telah memiliki Bina Keluarga Balita (BKB). BKB yang ada merupakan anak-anak yang bermain pada masa golden age atau golden period yaitu umur 0-5 tahun. Dengan BKB ini mengingatkan kepada kita bahwa anak-anak usia ini tidak perlu mendapatkan pelajaran yang berlebihan. “Anak-anak ini tidak perlu mendapat macam-macam. Tidak perlu calistung. Ajarkan atau berikan mereka seperti tadi itu, merangkai motorik dan keterampilan,” imbuh.

Sebagai catatan kepada Desa Mayong, Wabup Sutjidra mengatakan selain BKB, ada pula Bina Keluarga Remaja (BKR). Remaja juga harus diberdayakan. Nantinya, setelah remaja, pada tingkat dewasa juga perlu diberdayakan. Jangan sampai pada saat menginjak dewasa terjadi pernikahan usia dini. “Remaja juga harus diberdayakan diperhatikan. Seperti di Desa Mayong ini, saya baru pertama kali melihat dalam lomba evaluasi desa paduan suaranya remaja. Semoga ini bisa ditingkatkan terus,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.