Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waduh! Sampai April, 67 Warga Bangli Terjangkit DBD

Bali Tribune/ I Wayan Wistara Ananditia (5) seorang siswa PAUD dirawat di ruang ICU RSUD Bangli, sejak Rabu (8/5) lalu.

balitribune.co.id | BangliKasus demam berdarah (DBD) masih menghantui masyarakat Kabupaten Bangli. Hingga April 2019 terdapat 67 kasus yang dilaporkan dari puskesmas dan rumah sakit di wilayah itu. Kasi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, I Wayan Sudarma, Kamis (9/5) kemarin, memaparkan hal itu.

Kasus teranyar adalah seorang siswa  pendidikan usia dini (PAUD)  I Wayan Wistara Ananditia (5), sejak Rabu (8/5) lalu, dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Bangli langtaran siswa PAUD asal Banjar/Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli tersebut  didiagnosa suspeck virus deman berdarah (dengue) greet 2.

Ditemui diruang ICU, ibu pasien  Sri Budiani  mengatakan sebelum di bawa ke RSUD  Bangli,  memang sejak beberapa hari lalu anaknya sempat  sakit deman yang dibarengi dengan suhu tubuh tinggi. Karena takut ia mengaku sempat memeriksakan anaknya ke dokter. “Memang  sehabis berobat ke dokter, kondisi  buah hatinya terlihat kembali normal , bahkan sempat diajak  nonton keramian serangkian HUT kota Bangli,” ujarnya .

Namun, kata Sri Budiani,  tidak disangka mendadak  anaknya kembali demam dan disertai batuk- batuk, karena curiga lantas diajak berobat ke RSUD Bangli, Rabu (8/5). Dari hasil diagnose tim medis dikatakan kalau buah hatinya  suspeck  virus demam berdarah. “Tim medis sempat mengambil darah anaknya  dari hasil pemeriksaan  LAB dikatakan kalau suspeck  virus demam berdarah,” jelasnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, dari temuan kasus DBD yang terjadi di wilayah itu, pihaknya melakukan upaya pencegahan dengan melakukan fogging. “Ketika ada permintaan dari masyarakat untuk dilakukan fogging kami juga layani,” ujarnya.

Dijelaskan, mobilitas masyarakat di daerah itu cukup tinggi, dan gigitan nyamuk aedes aegypti dimungkinkan terjadi di luar tempat tinggalnya. Dia mencontohkan, misalnya, warga asal Banjar Pande bekerja di luar kabupaten bisa jadi saat bekerja di sana terkena gigitan nyamuk.

“Meski gigitan tidak terjadi di tempat tinggalnya, tetap harus mengambil langkah pemutusan mata rantai nyamuk aedes aegypti dengan cara fogging,” katanya.
Itulah sebabnya, fogging dilakukan oleh tim pelaksana sebanyak 5 orang. Alat fogging, katanya, sudah ada 10 unit. Sedangkan anggaran fogging tahun 2019 sebesar Rp 300 juta. Sudarma menekankan agar masyarakat mengutamakan pencegahan dengan menjaga lingkungan sekitarnya. “Lebih efektif jika masyarakat berperan langsung,” harapnya. 

wartawan
AA Samudra Dinata
Category

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.