Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wagub Cok Ace Ajak Generasi Muda Perluas Makna Perdamaian

Bali Tribune/Wagub Cok Ace bersama duta Yayasan Gema Perdamaian dan Duta Perdamaian Provinsi Bali.



balitribune.co.id | Denpasar  - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengajak kalangan generasi muda untuk memaknai kata perdamaian secara lebih luas. Dalam artian, perdamaian jangan hanya diidentikkan dengan upaya memerangi terorisme dan tindakan melerai pihak atau kelompok yang bertikai.
 
Menurutnya perdamaian dalam makna lebih luas bisa dikaitkan dengan hal lain seperti berdamai dengan alam. Hal tersebut dilontarkan Wagub Cok Ace saat menerima Yayasan Gema Perdamaian dan Duta Perdamaian Provinsi Bali di ruang kerjanya.
 
Lebih jauh Wagub Cok Ace mengurai, jika merunut ke belakang, gema perdamaian merupakan gerakan yang muncul di tengah ancaman terorisme saat terjadinya bom Bali. Kala itu, kata perdamaian maknanya lekat dengan harapan agar kejadian keji terorisme tak terulang lagi di belahan bumi manapun.
 
Kendati makna tersebut hingga saat ini masih relevan, namun ia mengajak para duta perdamaian untuk memaknai perdamaian secara lebih luas. “Salah satu contohnya adalah bagaimana kita berdamai dengan alam,” ujarnya.
 
Berdamai dengan alam yang dimaksudnya adalah turut berperan aktif dalam menjaga dan merawat lingkungan. Peran aktif itu dapat ditunjukkan dengan mendukung upaya Pemprov Bali yang saat ini tengah gencar menangani sampah berbasis sumber. Ia menginformasikan bahwa Gubernur Bali Wayan Koster telah melaunching Keputusan Gubernur Nomor 381/03-P/HK/2021 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Desa/Kelurahan dan Desa Adat dan saat ini secara marathon mensosialisasikannya ke seluruh Bali.
 
“Saya minta, adik-adik mengambil peran dalam program ini agar sampah bisa tuntas ditangani di hulu sehingga tak menimbulkan masalah di hilir seperti saat ini. Itu salah satu bentuk tindakan berdamai dengan alam,” imbuhnya.
 
Selain berperan aktif dalam kegiatan penanganan sampah, para duta perdamaian dan mereka yang tergabung dalam komunitas gema perdamaian diminta merancang kegiatan bermanfaat yang tak membutuhkan banyak biaya. Contoh kegiatan yang bisa dilakukan antara lain membuat diskusi, pembinaan dan pemberian motivasi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
 
Untuk diketahui, imbuh Cok Ace, pandemi yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak psikologis di mana orang-orang menjadi semakin mudah marah. “Adik-adik bisa gandeng motivator untuk memberi motivasi, bisa dilakukan secara online memanfaatkan kemajuan teknologi,” sarannya.
 
Menanggapi apa yang disampaikan Wagub Cok Ace, Koordinator Duta Perdamaian Bali, Gusti Ayu Istri Sumadiasih menyampaikan bahwa selama ini komunitasnya telah mengambil peran dalam upaya pelestarian lingkungan melalui gerakan penanaman pohon. Sesuai arahan Wagub, ke depan pihaknya akan lebih mengoptimalkan peran di bidang lingkungan, khususnya mendukung program Pemprov Bali dalam pengelolaan sampah berbasis sumber.
 
Selain kegiatan di bidang lingkungan, duta perdamaian juga aktif dalam gerakan kemanusiaan seperti donor darah. Dalam kesempatan itu, Sumadiasih yang didampingi Ketua Komunitas Gema Perdamaian I Kadek Adnyana juga menyampaikan rencana pemilihan Duta Perdamaian 2021 pada bulan Oktober mendatang. Untuk diketahui, tahun lalu pemilihan ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19.
wartawan
JRO
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.