Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wagub Cok Ace Tegaskan Bali Yakin & Optimis Sambut Wisatawan

Bali Tribune / Cok Ace
balitribune.co.id | DenpasarPemerintah Provinsi Bali yakin dan optimis kesiapan Bali menyambut para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Bali pun dijadikan sebagai salah satu pilot project penerapan SOP dan protokol kesehatan seperti Cleanliness, Health Safety (CHS) pada industri pariwisata. 
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) di Denpasar, Senin (20/7) menyampaikan melalui pertimbangan yang matang, Pemprov Bali telah membuka kegiatan lokal di pulau ini pada tanggal 9 Juli yang lalu, tentu saja dengan memperhatikan protokol kesehatan. 
 
“Kita sudah mulai membuka kegiatan mulai tanggal 5 Juli 2020, setalah melalui koordinasi dan rapat intensif dengan pemerintah kabupaten/kota. Tentu saja dengan melihat kondisi di lapangan,” jelasnya. 
 
Guna memperkuat penerapan protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19 di lapangan, Gubernur Bali Wayan Koster juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru yang mengatur berbagai standar kebersihan di ruang publik serta mengatur 14 sektor yang harus dipatuhi. 
 
“Sedangkan untuk sektor pariwisata sendiri bahkan sudah lebih di depan lagi. Selain mengikuti peraturan dan SOP yang ditetapkan pemerintah, sektor pariwisata juga berinisiatif untuk melakukan assessment mandiri, yang meliputi kesiapan industri pariwisata dalam menyambut para wisatawan,” imbuhnya. 
 
Dalam assessment tersebut akan dinilai penerapan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19, serta penerapan standar CHS yang dikeluarkan oleh WHO. “Jika sudah memenuhi maka akan dikeluarkan sertifikat kompetensi, sebagai modal industri pariwisata tersebut dalam menarik kepercayaan wisatawan,” jelasnya.
 
Dihadapan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, CEO Tiket.com George Hendrata, Ketua PHRI Indonesia Hariyadi B.S. Sukamdani, serta Ketua Asita Indonesia Nunung Rusmiati melalui sambungan online, Cok Ace mengatakan, mengenai penanganan Covid-19 Bali sudah sangat baik. 
 
Hal itu bisa dilihat dengan angka kasus yang cukup rendah di Indonesia serta fatality rate yang rendah juga sekitar 1,58%. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari koordinasi yang baik antara pemerintah dengan desa adat. “Kami bekerja sama dengan desa adat untuk mengatur masyarakat, bahkan berbagai sanksi telah diberlakukan oleh desa setempat. Pada umumnya masyarakat Bali adalah masyarakat yang patuh, sehingga kami bisa menekan angka kasus,” imbuhnya. 
 
Pemprov Bali pun memberikan ketegasan terhadap masyarakat yang melanggar. Ia mencontohkan seperti penyelenggara yoga massal di tengah pandemi, pemerintah langsung mendeportasi WNA yang menyelenggarakan. “Sebenarnya kegiatannya bagus untuk kesehatan, namun kita harus tetap menegakkan peraturan makanya kita tindak dengan tegas,” tambahnya.
 
Mengenai kekhawatiran akan merebaknya kembali virus Covid-19 yang dibawa oleh wisatawan asing, Wagub Cok Ace menjelaskan telah mengambil langkah preventif. “Kami telah mengeluarkan SE Gubernur tentang Protokol Kedatangan Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri. Dalam SE tersebut diatur berbagai hal yang harus dipenuhi seperti surat pernyataan dan hasil negatif Covid-19,” jelasnya. 
 
Sementara untuk mendukung kepercayaan asing terhadap Bali, dia melanjutkan jika Pemprov telah meningkatkan fasilitas, baik di ruang publik maupun fasilitas kesehatan. “Jumlah bed RS kita tambah, fasilitas penanganan Covid-19 kita tingkatkan. Ini bukannya kita berharap jumlah kasus naik, kita terus cegah hal tersebut. Ini lebih kepada menjaga trust para wisatawan kepada pengelolaan pariwisata ditengah pandemi di Bali,” tandasnya. 
 
Sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan berharap pemerintah daerah betul-betul menyiapkan berbagai keperluan, fasilitas serta sarana prasarana dalam menarik wisatawan. 
Presiden Republik Indonesia kata dia mengupayakan pemulihan ekonomi nasional. Di samping itu pemerintah juga tengah berusaha mendorong bergeliatnya ekonomi terutama di sektor pariwisata dengan melakukan perjalanan dinas. “Jangan dikritik dulu langkah pemerintah, ini juga sebagai upaya menggeliatkan kembali hotel atau travel yang mati suri selama ini,” tandasnya. 
 
Sementara pelaku pariwisata sangat menyambut positif rencana ini. Mereka mengaku pariwisata adalah sektor pertama yang terkena dampak, dan menjadi sektor terakhir dalam pemulihan. Wisatawan asing sudah sangat menunggu untuk berwisata lagi ke Indonesia.
wartawan
Ayu Eka Agustini

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Inspektorat Tegaskan Audit Dana Desa Sudaji Selesai, Dana Dikembalikan

balitribune.co.id | Singaraja - Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng menyatakan proses audit penggunaan Dana Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, oleh Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan untuk tahun anggaran 2022 hingga 2024 telah rampung secara administratif. Seluruh temuan kerugian negara senilai kurang lebih Rp425 juta dipastikan telah dikembalikan ke kas desa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.