balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan prosesi mendem pedagingan sekaligus ngaturang ayah menarikan Topeng Arsa Wijaya saat Upacara Pemelaspasan, Pecaruan, Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya dan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, Minggu (18/12).
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kota Denpasar, Luh Putu Mamas Lestari, Kadis Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkim) Kota Denpasar, Gede Cipta Sudewa, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, perangkat desa serta tokoh masyarakat setempat.
Wali Kota Jaya Negara mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan, Pecaruan, Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya Lan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Desa Adat Sesetan ini seluruh umat terutama penyungsung dan pangempon serta warga desa adat dapat terus meningkatkan sradha dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
“Pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” kata Jaya Negara.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari dharmaning agama dan dharmaning negara. “Kami berharap dengan upacara ini dapat memberikan manfaat yang baik secara sekala dan niskala bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Bendesa Adat Sesetan, I Made Widra mengatakan Upacara Pemelaspasan, Pecaruan, Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya Lan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Desa Adat Sesetan ini berkaitan dengan rampungnya pemugaran seluruh pelinggih dan bale yang ada di Pura Desa Adat Sesetan. Adapun lama pengerjaan selama kurang lebih satu setengah tahun.
Dikatakannya, upacara ini dilaksanakan mulai dari 14 Desember 2022 lalu dengan mapiuning, mereresik dan masang tetaring. Pada hari ini dilaksanakan melaspas, mecaru, mamungkah serta mendem pedagingan yang dipuput beberapa sulinggih.
Sedangkan pujawali dilaksakan pada hari selasa (20/12) mendatang hingga penyineban.
“Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya Bapak Walikota IGN Jaya Negara, sekaligus melaksanakan ayah-ayahan nopeng serta mengikuti prosesi mendem pedagingan. Dengan berlangsungnya upacara ini ke depannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan, kesucian maupun kebersihannya,” kata Made Widra.