Wamen LHK Tinjau Rencana Pembangunan Embung Sanur | Bali Tribune
Diposting : 23 October 2020 05:05
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wali Kota Rai Mantra menyambut kunjungan Wamen LHK RI, Alue Dohong saat meninjau langsung rencana pembanguan Embung Sanur di kawasan Dusun Tanjung Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (22/10) kemarin.
Balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong meninjau rencana pembangunan Embung Sanur yang berlokasi di wilayah Dusun Tanjung  Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kamis (22/10). 
 
Kehadiran Wamen LHK Alue Dohong disambut langsung Wali Kota I.B Rai Dharmawijaya Mantra kemudian bersama-sama meninjau rencana  lokasi pembangunan Embung Sanur yang rencana pembangunannya  akan dimulai 2021. Anggaran proyek ini bersumber Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
 
“Ini sesuai arahan Bapak  Presiden RI, Joko Widodo yang melihat serta mendengar bahwa kawasan ini sering terjadi banjir, sehingga pembangunan embung menjadi jawaban untuk mengatasi banjir di wilayah Sanur ini,” ujar Alue Dohong.
 
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dari koordinasi bersama Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan pembangunan Embung Sanur akan dilaksanakan pada Tahun 2021 dengan menelan biaya Rp70 miliar. Pembanguan embung ini diatas lahan seluas dua hektar dengan rincian satu hektar untuk penampungan air dan sisanya akan dibangun tempat wisata, seperti jogging track dan tempat parkir. 
 
Dengan begitu, pembangunan embung ini diharapkan dapat mengatasi banjir di kawasan Desa Sanur Kauh dan sekitarnya, serta nantinya diharapkan  mampu menjadi objek wisata baru dan diharapkan sebagai kawasan wisata  menjadi daya tarik wisata baru. 
 
“Pembangunan ini multiyears projek, dan kami berharap pembangunannya jangan sampai terlalu lama  dan dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
 
Sementara Wali Kota Rai Mantra mengatakan pembangunan embung Sanur disamping juga dari masukan masyarakat Desa Sanur Kauh, juga menjadi instruksi Presiden RI saat berkunjung ke Denpasar yang melihat kondisi kawasan Sanur.
 
 Kondisi salah satu kawasan di Sanur Kauh ini sering langganan banjir dan tergenang air pada saat musim hujan yang tidak terlepas dari kontur geografis memang lebih rendah. “Sehingga dari kondisi ini, Bapak Presiden Joko Widodo siap memberikan bantuan embung untuk penampungan air serta menjadi kawasan wisata,” ujar Rai Mantra.
 
Sementara Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada menyatakan terima kasih kepada Pemerintah  karena permohonan masyarakat mendapat perhatian pemerintah Pusat Permohonan ini, katanya, tidak terlepas dari masukan masyarakat yang dirangkum melalui musyawarah desa karena sering terjadi genangan air, karena wilayah Desa Sanur Kauh menjadi desa hilir yang dialiri beberapa sungai dan masuk ke Desa Sanur Kauh. 
 
Made Ada berharap pembangunan ini segera terealisasi dan nantinya kawasan embung Sanur nanti menjadi pemandangan indah dari masyarakat yang melintas datang maupun keluar dari Kota Denpas karena persis di pinggir jalan By Pass Ngurah Rai.