Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wanita Copet Wanita Hamil

Bali Tribune/ COPET - Tersangka pelaku copet di kantor Pengadilan Negeri Denpasar.
balitribune.co.id | Denpasar -  Seorang wanita asal Malang, Jawa Timur (Jatim), Miladia (34) harus berurusan dengan pihak kepolisian usai kepergok mencopet salah satu pengunjung Pengadilan Negeri Denpasar, Kamis sore (11/7). Pelaku mencopet dompet wanita yang sedang hamil, Ni Luh Sutiasih saat duduk di bale bengong depan ruang tahanan PN Denpasar.
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat itu pelaku tengah membesuk suaminya yang terjerat kasus narkoba. Pelaku sengaja duduk di sebelah korban Ni Luh Sutiasih di bale bengong depan ruang tahanan. Dan posisi tas yang berisi dompet milik korban diletakkan persis di belakang. Saat korban lengah, pelaku cepat-cepat mengambil dompet korban. Saat diamankan pelaku malah tidak mengakui perbuatannya meskipun sudah ditunjuki rekaman CCTV. Pelaku malah mengaku bahwa dompet tersebut sudah diberikan kepada temannya. 
 
"Dari rekaman CCTV pelaku yang mengambil dompet korban,” ungkap seorang petugas keamanan PN Denpasar sambil menunjukkan CCTV.
 
Lantaran tidak mengakui perbuatannya, pelaku kemudian dipertemukan dengan suaminya yang terlibat narkoba di tahanan PN. Sang suami minta istrinya mengakui perbuatannya. Meski mengakui, pelaku tetap ngotot dompet tersebut sudah dibawa oleh temannya. Selain itu, pelaku juga mengaku jika temannya tidak tahu menahu tentang dompet hasil pencurian tersebut. Selanjutnya, pelaku digiring ke Polsek Denpasar Barat untuk dimintai keterangan. “Saya sudah mengaku kalau saya yang ngambil dompet itu. Tapi sekarang dompetnya dibawa teman saya,” ujarnya.
 
Sementara itu korban menyampaikan bahwa dirinya tidak akan melaporkan pencurian tersebut asalkan pelaku bersedia mengembalikan dompetnya yang dicuri. Dompet tersebut berisi uang Rp 1,2 juta dan surat-suat seperti KTP dan lainnya. 
 
“Saya baru ambil gaji. Uang itu rencananya untuk bayar kos dan mau kasih suami saya yang sedang ditahan,” tutur wanita yang tinggal di Jl Soputan Denpasar ini.
 
Uang tersebut sangatlah berarti baginya. Apalagi, dia harus menghidupi empat anaknya dan bayi yang ada di kandungannya. “Anak saya empat dan sekarang saya sedang hamil. Suami saya ada di dalam penjara. Saya cuma minta uang saya dikembalikan,” kataya.
 
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar membenarkan pelaku sudah diamankan dan masih dimintai keterangan. “Sudah diamankan. Masih kami dalami keterangannya,” ungkapnya. 
wartawan
Redaksi
Category

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korupsi Rumah Subsidi di Buleleng, 399 Dokumen Direkayasa, Negara Rugi Rp41 Miliar

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali yang baru Dr. Catharina Muliana Girsang langsung tancap gas dalam membongkar kasus korupsi. Ini seiring ditetapkannya dua tersangka baru berkaitan dengan perkara penyelewengan bantuan rumah subsidi di Kabupaten Buleleng. Mereka masing - masing berinisial KB selaku pemilik dan Direktur PT Pacung Prima Lestari (Pengembang) dan IK ADP Relationship Manager Bank BUMN penyalur kredit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.