Wanti Warsa ke-3 Paguyuban Pemangku Bangun Lemah Kawan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 12 December 2018 23:25
Agung Samudra - Bali Tribune
Suasana perayaan hari jadi Paguyuban Pemangku Genta Bhuwana Sari, Desa Pakraman Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli,Selasa (11/12) kemarin.
 
BALI TRIBUNE - Jro Mangku Desa Pakraman Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli, membentuk paguyuban dan paguyuban sudah memasuki usia 3 tahun. Paguyuban yang dinamakan Paguyuban Pemangku Genta Bhuwana Sari Desa Pakraman Lemah Kawan Desa Apuan Susut Bangli memasuki usia ke-3 tahun. Serangkaian dengan usia dimaksud, Selasa (11/12) kemarin dilangsungkan perayaan.
 
Pendiri Paguyuban Pemangku Genta Bhuwana Sari, Jro Mangku Made Kaya disela-sela perayaan kemarin mengatakan, paguyuban itu dibentuk untuk membangun komunikasi para jro mangku di wilayah Desa Pakraman Bangun Lemah Kawan, baik itu pemangku khayangan tiga maupun jro mangku di masing-masing pura dadia. 
 
Dia menyebutkan, Paguyuban itu juga sebagai wadah untuk menyamakan persepsi, ataupun menyelesaikan suatu persoalan menyangkut kepemangkuan. 
 
"Ketika ada hal yang kurang dipahami, bisa kami diskusikan di paguyuban, semisal kaitanya dengan upacara. Paguyuban terdiri dari 36 jro mangku lanang istri," ungkapnya.
 
Jro Mangku Kaya menambahkan, paguyuban memiliki beberapa program seperti ngaturang ayah di pura kahyangan desa maupun tirta yatra. 
 
“Ngayah di desa tentu sudah menjadi kewajiban kami. Kami juga kerap mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman kami,” sebutnya. 
 
Lanjutnya, setiap bulanya paguyuban ini melaksanakan pertemuan rutin.
 
"Rutin setiap bulanya ada pertemuan, membahas hal-hal yang kiranya perlu dirembugkan. Termasuk mengumpulkan iuran yang tidak lain merupakan dana suka-duka,” ujarnya sembari mengatakan ketika ada yang sakit dana tersebut bisa dipergunakan.
 
Di usia ke-3 tahun ini, Jro Mangku Kaya berharap, anggota paguyuban dapat meningkatkan pelayanan kepada umat.
Pada perayaan kali ini dimeriahkan dengan pementasan tari-tarian serta bondres. Tampak hadir,anggota DPRD Bangli Satria Yudha, DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adnyana serta Ketua PHDI Bangli, I Nyoman Sukra.
 
Pada kesempatan yang sama, Nyoman Sukra mengapresiasi eksistensi paguyuban itu.
 
“Harapan kami supaya, pemangku selalu meningkatkan pengetahuan agama, tugas pokok, dan pantangan dari pemangku serta memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan.
 Seperti tujuan dibentuknya supaya semua pemangku mempunyai wadah untuk berkumpul, berdiskusi, tentang kepemangkuan, karena setiap pemangku punya agem-ageman  yang perlu ada kesamaan,” jelasnya.