Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wantimpres Apresiasi Hasil Kerja TPID Provinsi Bali

TPID
Ketut Sudikerta (kanan) bersama Wantimpres Sri Adiningsing.

Denpasar, Bali Tribune

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsing mengaku sangat terkesan dan mengapresiasi pencapaian TPID Provinsi Bali. Menurutnya, apa yang telah dilakukan TPID Provinsi Bali sudah sangat bagus dan layak untuk ditiru daerah lain mengingat masih ada daerah lain yang inflasinya sangat tinggi, sehingga sangat berpengaruh terhdap pertumbuhan ekonomi makronya.

Hal ini disampaikan Sri Adiningsih saat mendengarkan paparan dari Ketua Tim Pengendalian Inflasi Provini Bali, yang juga Wakil Gubenrur (Wagub) Bali Ketut Sudikerta di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (10/6).

Dijelaskan Sudikerta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Bali saat ini telah mencapai hasil yang sangat memuaskan terbukti dalam mengendalikan inflasi di Bali yang mencapai 2,75% di akhir tahun 2015 yang merupakan inflasi terendah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

al tersebut dipaparkan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima kunjungan dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang “Hasil yang telah kita raih saat ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dengan pihak-pihak terkait seperti Bank Indonesia, Bulog dan stakeholder lainnya,” jelas Sudikerta.

Ia juga menjelaskan inflasi yang terjadi di Bali sangat dipengaruhi oleh sektor tersier seperti pariwisata selain sektor primer dan sekunder yang juga memiliki peranan penting dalam menyumbang inflasi.

Menurut Sudikerta, dengan kondisi inflasi yang rendah dan stabil tersebut, pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Bali menjadi semakin baik yakni 6,04% di Triwulan II tahun 2016. Ia memaparkan beberapa langkah yang saat ini rutin dilaksanakan oleh TPID Provinsi Bali dalam mengendalikan inflasi diantaranya dengan membuat road map penanggulangan terhadap komoditi yang nantinya akan berpeluang meningkatkan inflasi.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa TPID Provinsi Bali juga rutin melaksanakan sidak dan operasi pasar jika terjadi kenaikan harga komoditi yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Hal-hal tersebut, menurutnya sangat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sebagai konsumen dan juga para distributor sehingga dengan demikian harga komoditi tersebut mampu untuk dikendalikan guna menekan pertumbuhan inflasi di wilayah Bali.

Sudikerta juga tidak memungkiri terkadang di bulan-bulan tertentu, inflasi di Bali menjadi sangat tinggi, hal tersebut dikarenakan faktor alam dan cuaca yang terkadang tidak mendukung dalam pendistribusian dan juga jalur distribusi yang masih dibilang memakan waktu yang cukup lama sebagai akibat dari kurang mendukungnya infrastruktur yang ada di Bali serta kurangnya peraturan yang mendukung kinerja dari TPID tersebut. Oleh karena hal tersebut, ia sangat mengharapkan agar pihak pusat memperhatikan pembangunan infrastruktur yang akan dibuat di Bali.

Ditambahkan, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali, Dewi Setyowati terdapat beberapa permasalahan yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam menjaga stabilitas inflasi tersebut diantaranya pengendalian alioh fungsi lahan.

Menurutnya hal tersebut jika tidak benar-benar segera ditanggulangi takutnya akan mengurangi lahan pertanian yang nantinya akan mengancam stabilitas komoditi pertanian di Bali dan bahkan akan berimbas pada kelangkaan komoditi yang menyebabkan peningkatan inflasi. Selain itu, mengenai asuransi pertanian hendaknya tidak hanya meliputi padi saja melainkan juga komoditi lain seperti cabai dan juga bawang.

Ia juga menginginkan agar segera dibentuk undang-undang yang mengatur TPID sehingga mudah untuk menyalurkan dana anggaran serta menganggarkan dana baik itu di pusat maupun di daerah mengingat saat ini dana yang digunakan masih minim karena tidak bisa dianggarkan sebagai akibat belum adanya peraturan yang mengatur TPID tersebut.

Sri Adiningsih pada kesempatan itu mengingatkan dalam pantauannya, ada abeberapa daerah yang notabene minoritas muslim malah para pedagangnya ikut-ikutan menaikkan harga komoditas tersebut sehingga menyebabkan terjadinya inflasi yang sangat tinggi di bulan puasa dan ia meminta TPID Bali turut memperhatikannya.

Karena hal-hal seperti itulah yang nantinya akan mempengaruhi ekonomi makro dana meningkatkan inflasi yang berujung pada krisis ekonomi. Ia juga menyarankan agar dalam pengendalian inflasi tersebut tidak terjadi perbedaan data yang nantinya akan menghambat proses pengendalian tersebut dan juga pembuatan kebiajakan yang solid.

wartawan
habit/adv
Category

Jelang Tahun 2026, Pelaku Pariwisata Berharap Pemerintah Masuk Lagi di Sektor Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pada tahun 2025 ini pemerintah pusat memberlakukan kebijakan mengurangi perjalanan dinas, rapat di hotel, seminar dan kegiatan lainnya yang dilakukan pemerintah, pengelola akomodasi wisata di Bali masih mencatatkan pencapaian yang tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan President Director PT.

Baca Selengkapnya icon click

Konservasi Owa Jawa, Jejak Nyata Yayasan AHM dan Warga Pekalongan Lestarikan Hutan

balitribune.co.id | Pekalongan – Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) bersinergi bersama komunitas peduli fauna primata owa meluncurkan Program Konservasi Owa Jawa di Kawasan Hutan Petungkriyono dan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Salurkan Bantuan Sosial dan Percepatan Pemulihan Jaringan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

balitribune.co.id | Medan – Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banjir, longsor, yang mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah sehingga mempengaruhi aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Hari Guru, Yayasan AHM Apresiasi Dedikasi Guru Inspiratif

balitribune.co.id | Jakarta – Memperingati Hari Guru, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) memberi penghargaan bagi tenaga pengajar pada ajang Guru Inspiratif Astra Honda 2025 dari seluruh Indonesia. Apresiasi dan dukungan Yayasan AHM ini diberikan khusus bagi para guru yang telah berdedikasi dan inovatif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terapkan Laporan Keberlanjutan Terbaik, Astra Raih Penghargaan Prestisius ASSRAT 2025

balitribune.co.id | Nusa Dua - Kinerja gemilang PT Astra International sebagai salah institusi publik dalam mempersiapkan laporan keberlanjutan berbuah positif. Astra meraih penghargaan Silver Rank bersama 14 perusahaan lain diantaranya, Mybank Indonesia, Danone Indonesia , Pelni, Pertamina dan lainnya diajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASSRAT) 2025, Jumat (28/11) malam di The Westin Resort Nusa Dua.

Baca Selengkapnya icon click

Menegakkan Akuntabilitas, ASRRAT 2025 di Bali Fokus pada Kualitas Laporan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Mangupura - Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 resmi diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Memasuki tahun ke-21, ASRRAT kembali memperkuat perannya sebagai platform penilaian kualitas laporan keberlanjutan terkemuka di Asia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.