Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Begawan Ikrarkan Perangi Sampah Plastik

Warga Begawan Ikrarkan Perangi Sampah Plastik

IKRAR - Tokoh warga Begawan, Payangan, Rapatkan barisan memerangi sampah plastik.  Gianyar, BALI TRIBUNE - Desa Pakraman Begawan, Payangan dengan bentangan keindahan daerah aliran sungai ayung yang indah, memagnet ratusan wisatawan dalam setiap harinya. Namun, persoalan sampah plastik di desa setempat juga menjadi ancaman serius jika tidak disikapi secara serius.  Untuk itu, tokoh masyarakat setempat membentuk yayasan Planet Edukasi untuk menggerakkan, mendidik serta membangun  kasadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik. Lokasinya terpencil di tepian hulu sungai Ayung, Begawan menjadi salah satu desa adat Gioanyar yang masih asri.  Namun seiring perkembangan pariwisata, akomodasi dan usaha atraksi wisata terus bertumbungan di desa ini, persoalan lingkungan pun mulai bermunculan. Salah satunya permasalahan smapah plastik. Dalam beberapa tahun terakhir sampah plastik mulai mengusik aliran irigasi, sungai kecil yang akhirnya terbuang ke Sungai Ayung. Menyikapi kondisi itu, tokoh masyarakat setempat membentuk dan mengukuhkan pengurus Yayasan Planet Edukasi, Jumat (27/7). Selain  enangani sampah plastik yang mulai merusak ligkungan desa, yayasan ini juga akan terus berupaya membangun kesadaran   dan mengedukasi tentang bahaya sampah plastik. Sebelum dikukuhkan yayasan ini juga sudah aktif menanamkan kesadaran sampah plasti sejak dini, melalui anak-anak sekolah dasar. I Ketut Mudra,  ketua sekaligus pendiri yayasan ini mengungapkan, dirinya merasa tertantang untuk memerangi sampah plastik ini, karena kerap menuai keluhan dari wisatawan asing. Ketut yang berprofesi sebgai pemandu wistawan ini menyebutkan, ratusan wisatawan yang datang ke desa setempat untuk menikmati alam pedesaan serta berekreasi air di aliran sungai ayung,  diyakini akan terpengaruh pula.  “Kesadaran masyarakat tentang sampah plastik yang akan menentukan lestarinya lingkungan dan laju kepariwasataan desa kami,” terangnya. Lanjutnya, sebagai langkah awal,  secara bertahap yayasan ini sudah menanamkan pola hidup dengan membatasi pemanfaatan peralatan berbahan plastik. Demikian juga mengajak masyarakat untuk mengumpulkan  sampah plastik, karena bernialai ekonomi setelah difasilitasi yayasan untuk didistribusikan ke pabrik daur ulang. Pemkab Gianyar melalui perwakilannya sangat mengaperasi kehadiran planet edukasi ini di tengah-tengah masyarakat desa pakraman begawan.  Karena tanpa dukungan organisaisi lingkungan, pemerintah akan sulit mengerakkan masyarakat.  

wartawan
Redaksi
Category

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.