Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga dan Petugas Gabungan, Bersinergi Padamkan Kebakaran Hutan di Gunung Batukaru

Bali Tribune/ BERSINERGI - Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri dibantu dari masyarakat memadamkan kebakaran hutan di puncak Gunung Batukaru.
balitribune.co.id | Tabanan - Petugas gabungan baik dari BPBD Tabanan dan Provinsi Bali, TNI, Polri serta dibantu dari masyarakat berhasil memadamkan kebakaran hutan di puncak Gunung Batukaru. Kebakaran hutan di Gunung Batukaru terjadi Senin (12/8) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Akibat kebakaran tersebut tidak merusak Pelinggih Pura Puncak Kedaton. 
 
Pasca info terjadi kebakaran di Gunung Batukaru, petugas dan masyarakat langsung melakukan pendakian mencari titik api untuk melakukan pemadaman. Gunung Batukaru dengan tinggi 2.200 meter dari permukaan laut (MDPL), memiliki Pura Sad Kayangan Pura Luhur Batukaru yang merupakan istananya Dewa Mahedewa, berada di Desa Wongaya Gede, Penebel Tabanan. Gunung Batukaru termasuk gunung yang tidak aktif.
 
Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika mengungkapkan, pasca ada informasi kebakaran di Gunung Batukaru, pihaknya langsung menerjunkan anggota untuk memadamkan api. Dimana pemadaman api di Gunung Batukaru dibantu dari petugas gabung dan kelompok masyarakat. Menurut Trisna, api sudah berhasil dipadamkan selasa (13/8 dini hari, sekitar pukul 01.30 Wita. "Pemadaman api dilakukan oleh petugas gabungan dibantu masyarakat sekitar Gunung Batukaru. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 01.30 Wita dini hari," jelasnya, Selasa (13/8).
 
Menurut Trisna, petugas belum berani memastikan penyebab kebakaran. Dimana lahan yang terbakar seluas tiga are (300 M2), yang terbakar berupa rerumputan dan semak-semak jenis pakis. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas serta masyarakat secara bergantian naik ke Gunung untuk memantau api serta melakukan penyisiran untuk memadamkan bara yang masih ada, agar tidak hidup lagi. "Saat ini petugas dan kelompok dari masyarakat seperti dari Pujungan, Wangaya Gede, Sesanda bergantian naik untuk melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada api yang masih hidup, petugas gabungan juga tetap stand by untuk memantau," tambahnya. 
 
Bendesa Adat Wangaya Gede I Ketut Sucipto menjelaskan bahwa pada Senin malam ada sekitar 60 orang warga Desa Wangaya Gede yang naik ke lokasi kebakaran dengan berjalan kaki dalam estimasi waktu sekitar enam jam. Namun Selasa pagi, sudah turun beberapa orang dan tersisa 18 orang di lokasi masih berupaya memadamkan bara api. "Kemarin naik 60 orang dari Wangaya Gede, sekarang sudah turun melalui Desa Pujungan dan masih di sana 18 orang warga dari Wangaya Gede, nanti akan bergantian dengan kelompok lain," ujarnya.
 
Meskipun demikian pihaknya memastikan pelinggih di Pura Puncak Kedaton aman dari kobaran api. "Posisi api sekitar 150 meter barat daya Bale Semanggen, terdapat 3 Pelinggih serta di Utama Mandala terdapat Pelinggih Bebaturan, semuanya aman jauh dari api," tegas pria yang akrab disapa Pak Bintang tersebut. Warga yang sempat naik juga menginformasikan jika api cukup sulit dipadamkan karena banyak tumbuhan paku mas yang kering dilokasi, disamping itu angin berhembus cukup kencang.
 
Ia menambahkan, Senin malam sejumlah pejabat datang langsung ke Pura Luhur Batukau untuk melakukan peninjauan mulai dari Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya,  Sekda Tabanan I Gede Susila, Asisten II, Wakapolres, Camat Penebel, dan serta dari unsur Relawan (ORARI dan RAPI). 
 
BPBD Provinsi Bali akan mengirim beberapa bantuan logistik untuk kebutuhan masyarakat dan petugas pemadam, juga dukungan APD (alat pelindung diri) berupa masker serta peralatan pemadaman api seperti cangkul dan sabit yang dipergunakan untuk memutus semak agar api tidak meluas. (u)
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Profesi Guru antara Beban dan Tanggung Jawab

balitribune.co.id | Kegaduhan sempat melanda jagat maya dengan beredarnya  video yang seolah memperlihatkan seorang pejabat tinggi negara menyebut guru sebagai “beban negara.” Belakangan terungkap, video itu hanyalah kabar bohong—hasil manipulasi digital. Namun, meski telah dibantah, gema berita tersebut sempat menyulut dan  melukai hati banyak guru.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Gus Par Dukung Penuh Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih

balitribune.co.id | ​Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menyatakan kesiapan penuhnya untuk mendukung percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Desa Seraya Timur. Proyek ini kini telah ditetapkan sebagai Program Strategis Nasional (PSN) dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Karyawan Peduli Lingkungan, Gelar Aksi Bersih Sungai dan Salurkan Bantuan Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi lingkungan dan masyarakat pasca banjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Astra Motor Bali bersama Ikatan Karyawan Astra (IKA) menginisiasi aksi bersih lingkungan di area sungai yang terdampak. Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan tumpukan sampah sisa banjir sekaligus membantu memulihkan aktivitas warga sekitar.

Baca Selengkapnya icon click

Membangun Kemandirian Petani Salak di Desa Sibetan melalui Program PKM

balitribune.co.id | Karangasem - Bali tidak hanya terkenal dengan pantai dan budayanya yang memikat, tetapi juga menyimpan potensi besar dari sektor pertanian. Salah satunya adalah salak gula pasir yang berasal dari Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Buah ini dikenal memiliki rasa manis alami yang khas dan menjadi salah satu ikon agrowisata Bali. Desa Sibetan sudah lama diidentikkan dengan sentra salak gula pasir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.