Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Gembok Gerbang SMAN 6 Denpasar

GEMBOK - Sejumlah warga menggembok gerbang sekolah SMAN 6 Denpasar, di Jalan Tukad Nyali, Sanur Kaja, Denpasar, Kamis, (5/7).

BALI TRIBUNE - Sejumlah warga menggembok gerbang  SMA Negeri 6 Denpasar, Kamis  (5/7). Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes dan ungkapan rasa kecewa  karena anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut. Selain menggembok, sejumlah warga juga menghalangi gerbang sekolah tersebut dengan kendaraan. Alhasil, sejumlah siswa yang akan melakukan pendaftaran ulang di sekolah tersebut tidak mendapatkan akses untuk keluar masuk sekolah. Informasi yang dihimpun, penggembokan ini terjadi akibat dari tidak diterimanya sejumlah calon siswa  yang merupakan warga asli Sanur Kaja di mana lokasi SMA 6 Denpasar. Bahkan, calon siswa yang rumahnya dengan sekolah hanya berjarak sekitar 300 meter, ternyata juga tidak diterima. Menurut warga, dari sistem zonasi semestinya diprioritaskan warga yang ada di Sanur Kaja sebagai lokasi berdirinya SMAN 6 Denpasar. Salah seorang orangtua siswa, IB Sapdala Marta yang asli Jalan Meninjau, Anggara Kasih, Sanur Kaja mengaku kecewa lantaran anaknya tidak diterima di SMAN 6 Denpasar. Menurutnya, dari sistem zonasi, sebaiknya diprioritaskan warga yang ada di Sanur Kaja, sesuai lokasi SMAN 6 Denpasar  sendiri. “Masa kita dari Sanur tidak dapat di sini (SMA 6 Denpasar,-red) dan sampai mencari sekolah ke luar Sanur. Padahal secara zonasi kita termasuk ke ring satu,” ujarnya. Sebagai warga asli, dirinya juga mengaku  sengaja tidak mendaftarkan anaknya di sekolah lain. Karena sesuai informasi yang diterimanya sistem zonasi akan menampung siswa yang ditentukan dengan jarak sekolah. Kekecawaan serupa juga diungkapkan IB Kompiang Suwarjaya. Selaku orangtua siswa juga merasa kecewa lantaran pada website pengumuman anaknya lulus di sana. Namun pada print out yang ditempelkan nama anaknya tidak ada. “Kemarin pas dicek di online nama anak saya ada lulus di sini, tapi tadi saya cek pada papan pengumuman malah tidak ada,” ungkapnya. Pantauan wartawan, sejumlah warga menunjukkan aksi protes dengan menghalangi gerbang sekolah dengan kendaraan roda empat dilanjutkan dengan menyegel menggunakan gembok. Adanya penggembokan ini membuat  beberapa siswa dan orangtuanya yang ada di sana kebingungan melihat situasi tersebut. Selang 30 menit perangkat desa dengan pihak sekolah melakukan mediasi dan menampung aspirasi warga tersebut yang akan disampaikan kepada pihak terkait. Setelah perangkat desa setempat datang untuk melakukan mediasi dengan pihak sekolah, baru gerbang sekolah dibuka kembali. Kepala SMAN 6 Denpasar, I Nyoman Muditha mengaku tidak menyalahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Menurutnya, hal ini terjadi  karena kekurangpahaman masyarakat terkait sistem yang berlaku saat ini. "Kita tidak menyalahkan masyarakat karena mereka kurang paham dengan sistem yang baru dan beda dengan tahun lalu," ujarnya. Muditha mengatakan, ada masyarakat yang mengartikan zonasi itu lingkungannya sendiri sementara zonasi yang dimaksud  adalah diberikan pemetaan terhadap siswa-siswa yang akan bersekolah di suatu sekolah agar tidak jauh dari lingkungannya.  Untuk SMAN 6 Denpasar sendiri zona satunya meliputi Denpasar Selatan dan Denpasar Timur. "Masyarakat belum mengerti bahwa Zonasi 1 yang bisa masuk di SMA 6 adalah  Denpasar Timur dan Denpasar Selatan,” ujarnya. Terkait tuntutan warga tersebut, pihaknya mengaku pihak sekolah tidak punya kewenangan, maka akan dibawa ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali.“ Kita hanya melayani, tuntutan mereka akan kami sampaikan ke Dinas Pendidikan.  Sehingga dinas mengerti dan mengetahui kebutuhan masyarakat seperti ini di lapangan,” imbuhnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Pelajar Tabanan Torehkan Prestasi Nasional di FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Sampaikan Apresiasi dan Kebanggaan

balitribunhe.co.id | Tabanan - Penuh rasa bangga, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa yang kembali diraih oleh generasi emas Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click

Nusa Penida Festival ke-8 Resmi Dibuka, Kibarkan "The Soul for Tommorrow" di Tengah Pengakuan Nasional

balitribune.co.id | Nusa Penida - Nusa Penida Festival (NPF) ke-8 Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Event Internasional Pariwisata RI, Hafiz Agung Rifai, pada Jumat (7/11) di Pesisir Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terobosan Dunia Balap Indonesia: Dua Jebolan Astra Honda Racing School Cetak Sejarah di MotoGP 2026

balitribune.co.id | Jakarta – Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa. Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Baca Selengkapnya icon click

HAI Badung GASS Menuju Jamnas Honda ADV Indonesia IV dan Honda Bikers Day 2025

Balitribune.co.id | Denpasar – Sebagai bentuk nyata semangat brotherhood dan solidaritas antar anggota komunitas, Honda ADV Indonesia (HAI) Badung Chapter melepas 15 member-nya untuk melakukan touring menuju Jambore Nasional (Jamnas) ke-IV Honda ADV Indonesia yang digelar di Kuningan, Jawa Barat pada 8 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.