balitribune.co.id | Mangupura - Bau busuk di aliran sungai sekitar Hotel Mulia, Nusa Dua menjadi atensi khusus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung.
Instansi ini bahkan, Rabu (20/7) menurunkan tim khusus untuk melakukan pengecekan bau busuk yang dikeluhkan masyarakat itu. Sempat ada dugaan bau busuk disebabkan oleh pembuangan limbah. Namun setelah dicek ternyata bau busuk diduga kuat berasal dari bangkai ikan laut yang terjebak saat air pasang.
Kepala DLHK Badung I Wayan Puja yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menurunkan tim yang melibatkan Satpol PP Badung.
"Iya, kami sudah turunkan tim untuk melakukan pengecekan terhadap bau busuk yang dikeluhkan masyarakat " ujarnya.
Adapun yang dicek meliputi instalasi limbah, pengambilan sampel air limbah. Hingga masuk ke dalam lorong sungai untuk mencari sumber yang diduga limbah.
Dari hasil pengecekan tidak ditemukan adanya pembuangan limbah, atau kebocoran pipa limbah dari hotel. Dugaan bau busuk berasal dari bangkai ikan dan rumput laut yang terjebak dalam saluran sungai ketika air laut pasang.
“Dari pengecekan tim intalasi pengelohan limbah yang dimiliki pihak hotel sangat bagus. Tidak ada pembuangan dan kebocoran limbah,” kata Puja.