Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Keluhkan Limbah Meluber ke Jalan

Bali Tribune/ TIDAK SEDAP - Bau tidak sedap diduga limbah rumah tangga di seputaran Jalan Serma Meranggi, Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli.
balitribune.co.id | Bangli - Warga yang tinggal di jalan Serma Meranggi, Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan mengeluhkan limbah rumah tangga yang meluber ke jalan. Luberan limbah yang menimbulkan bau tak sedap itu sudah berlangsung sejak tiga hari  terakhir.
 
Menurut warga, I Made Tresna  sumber limbah diduga bersumber dari  salah satu rumah warga yang nota bene dikontrak oleh beberpa pedagang, salah satunya pedagang bakso. I Made Tresna  menduga melubernya limbah limbah  cair bercampur tulang sapi karena  kondisi got yang mampet. Limbah cair yang meluber meninggalkan bau yang tak sedap. Kadang luberan limbah bercampur tulang tersebut menjadi rebutan anjing liar. “Biasanya luberan limbah  terjadi siang hari  dan kadang sore hari,” ungkapnya, Kamis (25/4).
 
Sebutnya terkait  kondisi tersebut I Made Tresna mengaku  sudah melapor ke Dinas Lingkungan Hidup  dengan harapan agar segera mendapat penanganan. “Kondisi ini sudah kami laporkan, semoga segera ada tindaklanjuti,” ujarnya.
 
Salah seorang pedagang mengaku cukup terganggu dengan kondisi tersebut pasalnya  luberan limbah tepat di depan tempat usahanya. “Sisa- sisa limbah  menimbulkan bau yang tak sedap,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya. Sejatinya  pihaknya sudah sempat mendatangi pemilik rumah, namun jawaban yang didapat  kalau masalah limbah yang meluber ke  jalan bukan menjadi tanggung jawabnya karena sudah ada diluar areal rumahnya. “Kami berharap instasi terkait segera turun untuk menuntaskan luberan limbah yang terjadi,” harapnya.
 
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi  akan segera memerintah bidang yang menangagi masalah limbah untuk turun ke lokasi. “Nanti kalau saluran gotnya mampet akan dibersihkan,” jelasnya. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.