Diposting : 26 April 2019 12:32
Agung Samudra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Bangli - Warga yang tinggal di jalan Serma Meranggi, Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan mengeluhkan limbah rumah tangga yang meluber ke jalan. Luberan limbah yang menimbulkan bau tak sedap itu sudah berlangsung sejak tiga hari terakhir.
Menurut warga, I Made Tresna sumber limbah diduga bersumber dari salah satu rumah warga yang nota bene dikontrak oleh beberpa pedagang, salah satunya pedagang bakso. I Made Tresna menduga melubernya limbah limbah cair bercampur tulang sapi karena kondisi got yang mampet. Limbah cair yang meluber meninggalkan bau yang tak sedap. Kadang luberan limbah bercampur tulang tersebut menjadi rebutan anjing liar. “Biasanya luberan limbah terjadi siang hari dan kadang sore hari,” ungkapnya, Kamis (25/4).
Sebutnya terkait kondisi tersebut I Made Tresna mengaku sudah melapor ke Dinas Lingkungan Hidup dengan harapan agar segera mendapat penanganan. “Kondisi ini sudah kami laporkan, semoga segera ada tindaklanjuti,” ujarnya.
Salah seorang pedagang mengaku cukup terganggu dengan kondisi tersebut pasalnya luberan limbah tepat di depan tempat usahanya. “Sisa- sisa limbah menimbulkan bau yang tak sedap,” ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya. Sejatinya pihaknya sudah sempat mendatangi pemilik rumah, namun jawaban yang didapat kalau masalah limbah yang meluber ke jalan bukan menjadi tanggung jawabnya karena sudah ada diluar areal rumahnya. “Kami berharap instasi terkait segera turun untuk menuntaskan luberan limbah yang terjadi,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ida Ayu Gde Yudi Sutha saat dikonfirmasi akan segera memerintah bidang yang menangagi masalah limbah untuk turun ke lokasi. “Nanti kalau saluran gotnya mampet akan dibersihkan,” jelasnya.