Warning Guru di Klungkung Tetap Semangat | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2020 00:02
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ BANTU - Bupati Suwirta bantu siswa dan warning para Guru tetap semangat mengajar.
Balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan para guru untuk tetap bersemangat dalam mengajar para siswa melalui metode Belajar Dari Rumah (BDR). Proses transfer ilmu dari guru kepada murid harus tetap berjalan meskipun ditengah pandemi Covid-19. 
 
Hal itu disampaikan Bupati Suwirta saat memberi motivasi guru secara virtual melalui video conference dari ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (20/7). Sekolah sebagai tempat menimba ilmu juga harus menjadi contoh penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat.
 
Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Bupati Suwirta menugaskan untuk melakukan penelusuran kenapa angka masuk sekolah PAUD di desa masih rendah, yakni diangka 65,1%. Padahal Pemkab Klungkung sudah melakukan penegerian PAUD/TK milik desa. Dinas Pendidikan didorong lebih proaktif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menyekolahkan anak-anak mulai dari tingkat PAUD. Di sisi lain angka kepesertaan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan SMP sudah baik yakni diangka 104,91% dan 105,51 %. Angka partisipasi yang mencapai lebih dari 100% ini disebabkan oleh adanya warga luar Klungkung disekitar perbatasan yang menyekolahkan anak anaknya di sekolah di Klungkung. 
 
Dinas Pendidikan dan Sekolah juga diminta proaktif memberikan masukan kepada Bupati dalam rangka peningkatan kwalitas pendidikan. Serta ikut menyumbangkan ide program program inovatif metode pembelajaran. Mengenai aset sekolah yang terus menjadi temuan lembaga BPK, Bupati Suwirta perintahkan semua sekolah untuk melakukan inventarisir semua aset seperti tanah, gedung, alat elektronik dan kendaraan. Kepala sekolah wajib mengurus sertifikat masing-masing sekolah. Dinas Pendidikan diperitahkan untuk pemetaan penempatan guru supaya menjadi merata serta memanfaatkan kelebihan ini untuk peningkatan kwalitas pendidikan. 
 
Terkait dengan pemberian beasiswa kepada siswa miskin, Bupati Suwirta perintahkan para guru supaya turut serta melakukan verifikasi lapangan. Jangan hanya menerima usulan dari para kepala desa. Kepatuhan tergadap Perda KTR di sekolah yang masih rendah. Menurutnya, sekolah harus menjadi contoh penerapan KTR yang baik, mengingat sekolah adalah tempat menimba ilmu.