Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wasiam Sugiarty, Sosok Kartini Tangguh di KMP Nusa Jaya Abadi

Bali Tribune / Wasiam Sugiarty Mualim 1 atau Perwira Deck Kapal KMP Nusa Jaya Abadi

balitribune.co.id | AmlapuraBerlayar dan menyusuri gelombang di jalur pelayaran Padangbai-Nusa Penida, kedatangan Kapal Ferry KMP Nusa Jaya Abadi, sangat dinanti masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Secara tidak langsung keberadaan kapal jenis Roll On-Roll Off (Roro) ini menjadi bagian dari kemajuan perekonomian warga di Nusa Penida, karena berbagai logistik dan komoditas ekonomi yang diangkut oleh truk barang atau logistik serta mobil niaga lainnya, bisa diseberangkan langsung dengan kapal milik Pemkab Klungkung ini.

Namun siapa menyangka ada sosok Kartini tangguh di balik Ruang Kemudi Anjungan Kapal yang membawa kapal Roro ini berlabuh dan sandar dengan mulus di dermaga pelabuhan. Kartini tangguh tersebut adalah Wasiam Sugiarti atau yang oleh ABK dan Crew kapal lainnya akrab disapa Mbak Ugy. Dia adalah seorang perempuan lulusan sekolah pelayaran yang menjabat sebagai Mualim 1.

Dalam tugasnya, Mbak Ugy bertanggung jawab penuh terhadap pelayaran dan keselamatan kapal KMP Nusa Jaya Abadi, termasuk terhadap keselamatan penumpang. Lantas apa saja tugas kartini muda asal Jogjakarta ini di KMP Nusa Jaya Abadi? Dalam dunia pelayaran, Mualim disebut juga dengan Perwira Deck, yang meliputi Mualim 1, Mualim 2 dan Mualim 3.

Mualim 1 dalam dunia pelayaran juga dikenal sebagai Chief Officer/Chief Mate yang merupakan Perwira Deck senior yang jabatannya setingkat lebih rendah dari Nahkoda. Dimana tugas dan tanggung jawab seorang Mualim 1 yakni melaksanakan dinas jaga dan bertanggungjawab terhadap Nahkoda, memimpin dinas Deck, melaksanakan perawatan kapal, melaksanakan administrasi muatan, dan dalam suatu keadaan tertentu atas perintah Nahkoda, Mualim 1 bisa memimpin kapal jika Nahkoda berhalangan.

Nah itulah sederet tugas rutin yang harus dilaksanakan Mbak Ugy selama bertugas atau selama pelayaran. Sebelum bertugas di KMP Nusa Jaya Abadi, sulung dua bersaudara dari pasangan Yulisapto dan Wahyuni asal Jogjakarta ini juga pernah bekerja di Kapal Kontainer dan Kapal Kargo dengan pelayaran Domestik maupun Internasional. “Untuk di KMP Nusa Jaya Abadi sendiri saya sudah bertugas selama tujuh tahun,” ucap Mbak Ugy sambil meneruskan memeriksa dokumen.

Bagaimana awalnya bisa tertarik hingga memutuskan terjun ke dunia Maritim? “Awalnya memang mencari sekolah yang bisa membawa saya terjun ke dunia kerja dengan cepat, hingga akhirnya saya menemukan sekolah pelayaran. Dan benar setelah lulus, saya bisa langsung bekerja di pelayaran,” jawabnya dengan tutur yang santun.

Dunia pelayaran sebut dia, menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup luas dan bahkan sangat mudah bagi lulusan pelayaran untuk mengaksesnya. Hanya memang butuh keberanian dan keputusan bulat untuk menjadi seorang pelaut. Awal merintis karir di dunia pelayaran, Ugy memang mengakui agak sulit mendapatkan cuti, apalagi waktu dirinya bekerja di Kapal Kargo.

“Sekarang sudah di Kapal Penumpang jadi kami disini juga diberikan cuti. Saat cuti itulah waktunya saya manfaatkan sebaik mungkin untuk berkumpul dengan suami dan keluarga. Nah kebetulan suami saya juga bekerja di salah satu kapal yang melayani penyeberangan Padang Bai-Lembar,” sebutnya.

Berbagai tantangan pernah dia lalui selama berlayar, utamanya cuaca buruk dan gelombang tinggi. Namun tetap apapun profesi dan pekerjaannya menurutnya pasti ada tantangannya. “Ya semua pekerjaan dan profesi ada tantangannya. Tapi tetap kita jalani dengan senang hati karena kita akan belajar banyak dari semua itu,” ujarnya.

Ugy mungkin satu dari sekian banyak Perempuan Indonesia yang terjun di dunia Maritim, ketangguhan, kematangan dan kedewasaan akan terbentuk secara alami baik melalui tempaan alam, kondisi sosial dan keteguhan spiritual. Pesannya kepada kaum perempuan khususnya para Kartini Muda, teruslah belajar, berjuang, bekerja meniti karir. “Ayo perempuan Indonesia maju terus kamu bisa” pesannya, mengakhiri perbincangan.

wartawan
AGS
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.