Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspada Glaukoma Penyebab Kebutaan Permanen

Bali Tribune / ILUSTRASI (ist)

Oleh: dr. Ni Made Indah Pratiwi

balitribune.co.id | Glaukoma adalah penyakit pada mata akibat kerusakan saraf mata yang berhubungan dengan penyempitan lapang pandang dan hilangnya fungsi penglihatan dimana peningkatan tekanan bola mata sebagai faktor resiko. Penyakit ini umunya berlangsung perlahan sehingga tidak menimbulkan gejala pada awalnya sampai penderita sadar setelah terjadi penyempitan lapang pandang. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia glaukoma adalah penyebab tertinggi kedua dari kebutaan yang dapat dicegah setelah katarak. Di Indonesia sebanyak 1,8 juta penduduk mengalami kebutaan akibat glaukoma. 

Penyebab glaukoma adalah ketidakseimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata. Peningkatan tekanan bola mata ini seiring waktu akan menyebabkan kerusakan pada saraf mata. Tekanan bola mata tinggi (>20 mmHg), usia diatas 60 tahun , riwayat glaukoma di  keluarga, riwayat penyakit diabetes dan hipertensi, mengalami rabun jauh atau rabun dekat, riwayat trauma pada mata, dan penggunaan steroid dalam jangka waktu lama merupakan faktor resiko dari penyakit glaukoma.

Gejala glaukoma antara lain penglihatan semakin menyempit seperti melihat dalam lorong, penglihatan kabur, mata merah , nyeri pada mata dan kepala, mual muntah, dan melihat pelangi pada cahaya lampu. Diagnosis glaukoma dapat dilakukan oleh dokter spesialis mata. Jika dokter mencurigai adanya gangguan mata ini, dokter akan meninjau riwayat medis dan melakukan pemeriksaan mata yang menyeluruh seperti tajam penglihatan, tekanan mata, pemeriksaan saraf mata, uji lapang pandang, ketebalan kornea, dan pemeriksaan sudut bilik mata depan.

Kerusakan mata yang timbul akibat glaukoma tidak dapat sembuh, namun pengobatan dan pemeriksaan rutin dapat membantu memperlambat atau mencegah kehilangan penglihatan. Pengobatan glaukoma berfokus dalam menurunkan tekanan mata. Dokter akan memberikan obat tetes mata maupun obat oral untuk menurunkan tekanan mata. Bila tekanan mata tidak dapat dikontrol dengan obat maka dokter akan melakukan tindakan pembedahan maupun laser.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan pelindung mata saat bekerja, gunakan obat tetes mata yang diberikan dokter secara teratur sesuai anjuran, dan rutin memeriksakan mata ke dokter setidaknya setahun sekali bagi yang memiliki faktor resiko. Jika kondisi mata ini terdeteksi sedari awal, risiko kehilangan penglihatan dapat diperlambat atau dicegah.

wartawan
dr. Ni Made Indah Pratiwi
Category

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Meninjau Baksos Kesehatan di Desa Antiga

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem memperkuat komitmennya dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan secara menyeluruh. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 ini dipusatkan di Banjar Dinas Kelod, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Selasa (11/11/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua WHDI Karangasem Ny. Anggreni Pandu Lagosa Hadiri Sosialisasi Peran Strategis di Bidang Publik

balitribune.co.id | Amlapuira - Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Karangasem, Ny. Anggreni Pandu Lagosa, mengajak ibu-ibu di Karangasem untuk meningkatkan perannya. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan sosialisasi yang digelar di Gedung MPP Karangasem pada Senin (10/11/2025) lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.