balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, membuka secara resmi Taksu Festival SMAN 2 Denpasar Tahun 2024 dengan penancapan Kayon Wayang, Jumat (10/5). Kegiatan tahunan ini merupakan ajang guna mewadahi kreativitas siswa-siswi di SMAN 2 Denpasar dibidang Seni dan Budaya. Dimana, Taksu Festival tahun ini mengambil tema "Abhibawa Ing Sani Iwa Winaya Manusa Maring Dharma" yang diartikan bahwa Kekuatan Seni sebagai penuntun manusia menuju kebaikan.
Turut mendampingi Wawali Arya Wibawa yakni Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, A.A Gede Wiratama, Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Denpasar, Wayan Narta, Kepala SMAN 2 Denpasar, I Gede Eka Mahendra serta undangan lainnya.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa merasa bangga dan berbahagia dapat menyaksikan semangat anak - anak SMAN 2 Denpasar dalam melestarikan seni dan budaya Bali melalui Taksu Festival 2024.
"Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi SMAN 2 Denpasar menyelenggarakan Taksu Festival 2024 dengan konsep serta tema acaranya sejalan dengan semangat "Vasudhaiva Kutumbakam" yang berarti kita semua bersaudara dan diharapkan melalui Taksu Festival 2024 ini menjadi wadah generasi muda untuk menjalin persaudaraan dan rasa persatuan terutama dalam menjaga seni budaya Bali," ujar Arya Wibawa.
Kepala SMAN 2 Denpasar, I Gede Eka Mahendra dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur bahwa SMAN 2 Denpasar dapat menggelar Taksu Festival Tahun 2024 yang diharapkan dapat menjadi ajang membina kreativitas anak - anak SMAN 2 Denpasar dibidang seni budaya.
"Terima kasih juga kami haturkan atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar dalam memotivasi giat kreatifitas dan inovasi di sekolah kami. Kegiatan ini murni merupakan inisiatif anak - anak kami dan kami sebagai tenaga pendidik mewadahi, mengarahkan dan tidak mengintervensi. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam konteks melestarikan seni dan budaya Bali," kata Eka Mahendra.
Sementara Ketua Panitia Taksu Festival Tahun 2024, Wah Lanang menjelaskan Taksu Festival merupakan acara tahunan berbasis ekstrakurikuler di bidang seni budaya yang digelar oleh siswa - siswi SMAN 2 Denpasar. Beragam lomba turut dilaksanakan dalam kegiatan kali ini, yakni Lomba Gender Wayang berpasangan, Lomba Tari Margapati, Lomba Makendang berpasangan, Lomba Tari Topeng Keras, Lomba Ogoh - Ogoh Mini kategori mesin, non mesin dan tapel (topeng), serta lomba sketsa ogoh- ogoh.
"Keseluruhan lomba diikuti total sekitar 80an peserta. Kami harapkan Taksu Festival ini dapat menjadi wadah berkelanjutan bagi kami siswa - siswi SMAN 2 Denpasar dalam melestarikan dan mengembangkan bakat di bidang seni dan budaya," tuturnya.