Wawali Jaya Negara Buka Kejuaraan Tenis Meja se-Bali di Desa Peguyangan Kaja | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 21 December 2020 08:02
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat membuka kejuaraan Tenis Meja Jaya Laksana Cup 1, ditandai dengan pemukulan bola bersama salah satu peserta di balai Br. Benbiu, Desa Peguyangan Kaja, Denut, pada Sabtu (19/12).
Balitribune.co.id | Denpasar -  Kejuaraan Tenis Meja se-Bali yang bertajuk Jaya Laksana Cup 1 yang diselenggarakan oleh ST. Jaya Laksana, dibuka Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara. Kejuaraan ditandai dengan pemukulan bola bersama salah satu peserta di balai Banjar Benbiu, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denut, pada Sabtu (19/12).
 
Kejuaraan yang digelar ST. Jaya Laksana ini dihadiri juga oleh DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara, I Nyoman Lodra, Ketua PTMSI dan tokoh masyarakat desa setempat serta puluhan peserta lomba tenis meja dari seluruh Bali.
 
Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi dan mengatakan kejuaraan ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat bagi para penghobi olahraga tenis meja. Selain itu dalam kejuaraan ini juga bertujuan menggali bibit-bibit atlet yang handal dalam usia dini. “ Saya berharap dengan diadakannya kejuaraan ini, selain dapat memasyarakatkan olah raga tenis meja juga untuk menggali bibit bibit pemain muda juga untuk meningkatkan prestasi para atlet tenis meja," kata Jaya Negara.
 
Selain itu Jaya Negara juga meminta kepada semua peserta kejuaraan tenis meja ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Tenis Meja Jalak Cup 1, I Wayan Agus Jirga Sulistiawan mengatakan kejuaran tenis meja yang diselenggarakan ST Jaya Laksana ini dalam rangka kejuaraan tenis meja se-Bali. Kejuaraan yang bertajuk Jalak Cup 1 ini mengusung tema ‘Bersatu Dalam Permainan Yang Sehat dan Sportif Untuk Meningkatkan Kualitas Permainan Atlet Tenis Meja’.
 
Lebih lanjut dikatakannya pertandingan ini diikuti oleh atlet tenis meja se-Bali. Kategori yang diperlombakan ada dua jenis yakni kelompok umur 13 Tahun se-Bali tunggal putra yang diikuti sebanyak 32 orang dan tunggal putri sebanyak 32 orang. Selain itu untuk kelompok beregu putra se-Denpasar (single double single) diikuti sebanyak 32 grup, ujarnya.
 
“Dikarenakan masih dalam situasi pandemi, jadi kami  tekankan untuk membatasi peserta. Dan kami berharap pelaksanaan kejuaraan tenis meja ini dapat menjadi ajang dalam penumbuhan bibit generasi muda yang berbakat serta sebagai pembinaan bagi atlet tenis meja di Kota Denpasar. Terlebih dalam situasi pandemic saat ini agar dapat memberi wadah untuk menyalurkan bakat bagi penggemar olahraga tenis meja dan upaya dalam menjalin solidaritas antar komunitas, atlet dan masyarakat penggemar olahraga tenis meja,” ungkap Agus Jirga.