Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Widodo Puji Penampilan Ricky dan Fano

Stefano Lilipaly (nomor 10) dan Ricky Fajrin (nomor 15) permainannya bersinar di timnas U-23 Asian Games 2018.

BALI TRIBUNE - Seluruh pecinta sepakbola Indonesia saat ini terpusat pada kiprah Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Asian Games 2018. Tidak terkecuali pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro. Coach Widodo yang saat ini sedang melanjutkan kursus kepelatihan AFC A Pro mengaku sangat mengapresiasi penampilan Timnas U-23, terlebih ada dua pemain Bali United disana. Ia mengatakan, baik Ricky Fajrin maupun Stefano Lilipaly (Fano) telah menunjukkan kualitas terbaiknya saat dipercaya bermain untuk Timnas Indonesia. Ia juga menyebut dua anak asuhannya tersebut telah bermain dengan cerdas. "Ya, selayaknya setiap pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia harus benar-benar menunjukkan kualitas terbaiknya. Ini yang dibuktikan oleh Ricky dan Lilipaly setidaknya di pertandingan penyisihan grup. Bukan hanya semangat dan kerja keras saja dalam bermain tapi bermain cerdas yang sangat diperlukan karena level pertandingannya sudah berbeda dengan kompetisi lokal," ujar Coach Widodo. "Bermain cerdas dalam artian bisa menghilangkan ego pribadi. Prinsipnya kemenangan tim yang lebih utama daripada menonjolkan kemampuan individu. Selain itu pemain dituntut untuk cepat tanggap dalam situasi apapun sesuai kebutuhan tim untuk bisa meraih kemenangan," imbuhnya. Apa yang disampaikan Coach Widodo memang cukup beralasan. Untuk Lilipaly, ia total telah mencetak tiga gol dan empat assist. Pencapaian tersebut memang sesuai dengan etos kerja cerdas yang dikatakan Coach Widodo. Sedangkan Ricky Fajrin yang berposisi sebagai pemain belakang, juga telah mencetak satu gol untuk Timnas Indonesia U-23. Coach Widodo juga memberikan penilaiannya terhadap calon lawan Indonesia di babak 16 besar, Uni Emirat Arab. Menurutnya tim UEA merupakan lawan yang memiliki semangat tidak kenal lelah. "Tim-tim Timur Tengah memiliki tipikal tidak mudah menyerah dan punya kecepatan. Untuk tim UEA yang sekarang saya melihat sayap-sayap mereka cukup cepat terutama bek kiri yang sering ikut membantu serangan. Selain itu penguasaan bola mereka juga cukup baik," kata Coach Widodo. "Namun saya cukup yakin tim pelatih Timnas Indonesia U-23 sudah memiliki strategi untuk pertandingan nanti. Yang pasti kami dari Bali United akan mendoakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia U-23," tutup Coach Widodo.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Penertiban Pesisir Bingin Dinilai Tebang Pilih, Masyarakat Tuntut Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Polemik terus bergulir di kawasan pesisir Pantai Bingin, Kabupaten Badung, Bali. Masyarakat lokal menggugat langkah Pemerintah Provinsi Bali yang dinilai tebang pilih dalam penertiban bangunan di zona pesisir dan tebing yang termasuk dalam kawasan lindung.

Baca Selengkapnya icon click

Dukung Penegakan Hukum, Made Sunarta Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum di Kantor Kejari Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta menghadiri pemusnahan barang bukti (BB) perkara tindak pidana umum (PIDUM) di Kantor Kejari Badung, pada Rabu (2/7). BB yang dimusnahkan ini telah memiliki kekuatan hukum tetap (incraht) periode November 2024 - Juni 2025. Kehadiran Made Sunarta ini sebagai bentuk dukungan DPRD Badung dalam penegakan hukum di Gumi Keris.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.