Amlapura, Bali Tribune
Jajaran Polres Karangasem dan Polsek Kawasan Laut Padang Bai, Jumat (15/7) dinihari, membekul salah seorang wisatawan asing asal Bulgaria yang disebut sebagai otak pelaku pembobolan ATM di Mataram-Lombok-NTB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, Jumat kemarin, penangkapan wisatawan pelaku pembobolan ATM tersebut dilakukan setelah Polres Karangasem dan Polsek Kawasan Laut Padang Bai, menerima informasi dari Polda NTB terkait adanya pelaku pembobolan ATM, orang asing dengan ciri-ciri seperti terekam dalam CCTV ATM melarikan diri ke Bali melalui pintu masuk Pelabuhan Padang Bai setelah berhasil menyeberang di Pelabuhan Lembar-Lombok.
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Kawasan Laut Padang Bai, Kompol Gede Wali, langsung menyebar puluhan anggota polisi baik yang bersenjata lengkap maupun berpakaian preman untuk mengawasi setiap penumpang yang turun dari dalam kapal, termasuk menyangong di Mobile Bridge Dermaga. Sekitar pukul 01.30 Wita dinihari, polisi melihat ada seorang bule dengan ciri-ciri seperti yang diterima oleh Polres Karangasem, turun dari kapal.
Tak mau buronan Polda NTB itu lolos, sejumlah polisi langsung bergerak sigap menyergap bule Bulgaria itu dan mengamankannya ke Mapolsek Padang Bai. “Pelaku kita tangkap begitu yang beresangkutan turun dari kapal. Langsung kita amankan untuk dimintai keterangan,” tegas Kapolsek Padang Bai, Kompol Gede Wali atas seizin Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, Jumat kemarin.
Menurutnya wajah dan perawakan pelaku sangat pas dan mirip sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan Polda NTB dimana saat melakukan aksinya itu, pelaku terekam kamera CCTV yang terpasang di ATM. “Kita amankan dan kita mintai keterangan, namun keterangan itu hanya sebatas untuk memastikan identitas pelaku dan ciuri-ciri pelaku sesuai dengan informasi yang kami terima,” tandas Gede Wali.
Selanjutnya pelaku diserahkan kepada anggota polisi Polda NTB yang menjemputnya di Padang Bai. Selain melayar pelaku ke Lombok, pihak kepolisian Kawasan laut Padang Bai juga memulangkan paksa 13 orang pendatang yang tidak membawa KTP yang terjaring dalam pemeriksaan di Pos II Padang Bai.