
balitribune.co.id | Mangupura - Selama periode Januari hingga Juni 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 62 rute, baik domestik maupun internasional yang dilayani 51 maskapai. Berdasarkan data kedatangan penumpang internasional, warga negara asing (WNA) asal Australia masih mendominasi dengan total 777.913 orang, diikuti India sebanyak 307.638 orang, dan Tiongkok 275.394 orang.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan, angka ini menunjukkan konsistensi Bali sebagai tombak peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan sekaligus menjadi pasar potensial bagi pengembangan pariwisata Indonesia. "Selain mempertahankan pasar utama seperti Australia, kami juga memperhatikan pertumbuhan wisman dari India dan China (Tiongkok) yang menunjukkan tren positif. Ini menjadi peluang yang akan terus kami dukung melalui peningkatan layanan dan kerja sama maskapai,” ujarnya dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, seiring dengan pertumbuhan trafik penumpang, di bandara setempat pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses perjalanan penumpang seperti self check in counter dan autogate di area imigrasi. Selama periode semester pertama tahun 2025, terdapat 9 aktivasi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Satu diantaranya merupakan rute baru yakni rute domestik Palangkaraya dan delapan aktivasi lainnya merupakan penambahan frekuensi dengan rute Manado, Guangzhou, Singapura, Bangkok (DMK), Darwin, Saigon, Adelaide, dan Perth.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada semester pertama tahun 2025 melayani total 11.424.245 pergerakan penumpang dan 68.891 pergerakan pesawat. Jumlah tersebut meningkat masing-masing 1 persen jika dibandingkan dengan periode semester pertama di tahun 2024, yang terdapat pelayanan kepada 11.259.019 pergerakan penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Dari keseluruhan jumlah pada semester pertama, trafik penumpang dan pesawat terbagi atas 7.239.415 pergerakan penumpang internasional dan 38.123 pergerakan pesawat, sedangkan untuk penerbangan domestik 4.184.830 pergerakan penumpang serta 30.768 pergerakan pesawat. "Trafik penumpang yang meningkat ini menjadi indikator positif bahwa pariwisata Bali terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dari sisi rute domestik, Jakarta tetap menjadi rute favorit dengan total 1.990.732 penumpang, mencakup 47 persen dari total pelayanan penerbangan domestik di semester pertama ini. Disusul Surabaya 644.626 penumpang, dan Labuan Bajo sebanyak 247.863 penumpang. Sementara itu, pada rute internasional, Singapura menduduki posisi teratas dengan total 1.341.294 penumpang, disusul Kuala Lumpur yang melayani 841.610 penumpang dan Melbourne dengan 547.923 penumpang di sepanjang semester pertama tahun 2025 ini.