Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisudawan ke-39 IKIP PGRI Paling Istimewa

Diesnatalis
Diesnatalis dan Wisudawan ke-39 IKIP PGRI Bali, Kamis (25/8) di Inna Bali Beach.

BALI TRIBUNE - RATUSAN Mahasiswa IKIP PGRI Bali resmi, Jumat (25/8) kemarin sah menyelesaikan bangku kuliah. Mereka yang diwisuda ada 500 wisudawan, bertempat di Hotel Inna Bali Beach, Denpasar Selatan.

Rektor IKIP PGRI Bali, DR.Drs.I Made Suarta. S.H.,M,HUM menegaskan untuk wisuda ke-39 di tahun 2017 ini merupakan hal yang sangat istimewa. Menjadi istimewa mengingngat di tahun ini ada dua penghargaan diperoleh IKIP PGRI Bali.

“Perlu untuk diketahui bersama bahwa wisuda kita yang ke 39 ini sangatlah istimewa. Keistimewaannya dengan menerima dua penghargaan di tahun 2017 ini,” ungkap Rektor dua periode di IKIP PGRI Bali, usai melepas para wisudawan.

Dikatakannya, dua penghargaan yang diterima oleh IKIP PGRI Bali di tahun 2017 ini yaitu penghargaan dari Delmawa Kemenristekditi, pertama tentang system Internal SPMI. Kemudian penghargaan diberikan oleh Pengurus Besar PGRI Pusat Jakarta dimana IKIP PGRI Bali dikatakan kampus yang inofatip,berdidikasi dan berprestasi.

Lanjut Rektor, wisuda yang ke-39 ini sedikitnya ada 500 wisudawan dari seluruh jurusan yang ada di IKIP PGRI Bali. dipaparkannya, bahwa IKIP PGRI Bali tidak hanya menciptakan tenaga terampil dan siap untuk mengabdikan ilmunya di lapangan. Tetapi juga kampus yang selalu mengajarkan tentang peduli kepada lingkungan dan peduli kepada sesame.

Hal itu dibuktikan dengan adanya program bedah rumah. Bahkan diajukan program bedah rumah ini dilakukan empat kali dalam setahun. Hanya baru sekali melakukan bedah rumah langsung Sembilan kali di tahun 2014. “Untuk bedah rumah yang dilakukan IKIP PGRI Bali, seluruhnya diambil dari nada sukrela yang terkumpul dari para mahasiswa dan dosen serta staff pegawai dilingkungan kampus kita. Tujuan kita agar mengajarkan kepada mahasiswa untuk saling berbagi dan peduli,” pungkas Rektor yang juga seniman Arja Muani, ini.

wartawan
redaksi
Category

Milad Provinsi Bali ke-67, Momentum Pembebasan Bali Dari Darurat Sampah

balitribune.co.id | Kamis, 14 Agustus 2025, Provinsi Bali memasuki usia yang ke-67, sebuah usia yang relatif muda jika dirunut dari tahun 1958 ketika Bali ditetapkan sebagai salah satu provinsi di tanah air melalui  Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Anak Agung Bagus Suteja menjadi gubernur pertamanya, tetapi jika dirunut jauh ke belakang, Bali

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anom Gumanti Pimpin Rapat Paripurna Agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Rancangan KUA/PPAS 2026 dan Raperda APBD-P 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2026 dan Raperda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025, pada Senin (11/8), bertempat di ruang Utama Gosana DPRD Badung.

Baca Selengkapnya icon click

OJK: Pasar Modal Indonesia, Kunci Kemandirian dan Kedaulatan Ekonomi

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Pasar Modal Indonesia sebagai pilar pembiayaan pembangunan nasional, mendorong kemandirian dan kedaulatan ekonomi, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi yang sejahtera, maju, dan modern.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Tegaskan Pembangunan Resort di Pantai Berawa Sesuai Aturan

balitribune.co.id | Mangupura - Gubernur Bali Wayan Koster melakukan kunjungan mendadak ke Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Minggu (10/8), didampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Sekda Badung IB Surya Suamba. Kunjungan ini bertujuan memastikan pembangunan resort di pesisir Berawa sesuai aturan tata ruang dan tidak melanggar ketentuan.

Baca Selengkapnya icon click

Hati-hati Berwisata ke Pantai Selatan Jawa dan Bali Akibat Gelombang Tinggi

balitribune.co.id | Denpasar - Masyarakat yang berwisata ke pantai selatan Jawa dan Bali perlu berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang. Aktivitas seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda. Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.