WTI Bali Dukung Penguatan Sektor Hilir Produk Olahan Pertanian Melalui Digitalisasi | Bali Tribune
Diposting : 24 July 2022 19:08
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / PENGURUS - Segenap pengurus DPD WTI HKTI Provinsi Bali periode 2022-2027.

balitribune.co.id | DenpasarPeningkatan nilai tambah dan daya saing produk pertanian sangat penting untuk disempurnakan dalam rangka mewujudkan pertanian tangguh. Hal ini disampaikan Ketua DPD Wanita Tani Indonesia (WTI) HKTI Bali, Tutik Kusuma Wardhani SE, MM, M.Kes., disela Pelantikan Pengurus DPD Wanita Tani Indonesia HKTI Provinsi Bali Masa Bhakti 2022-2027.

“Progam pembinaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bali harus digenjot tidak hanya pada sektor hulu, tetapi juga didukung pada sektor hilir melalui penguatan digitalisasi pada produk olahan pertanian,” ucap Tutik, Jumat (22/7) di Denpasar. 

Dikatakan, pembinaan program yang dilakukan Wanita Tani Indonesia Provinsi Bali, bukan hanya difokuskan pada sisi peningkatan produksinya, tetapi juga  pada mindset yang mengacu pada digitalisasi, ditengah gempuran era globalisasi yang menggiring pada kemajuan generasi muda.

“Generasi muda tidak tertarik dengan pertanian masa lampau, tetapi pertanian modern dengan menggunakan teknologi digitalisasi  tentu akan menarik anak muda berprofesi di dunia pertanian,” sebut mantan anggota DPR RI ini.

Karakteristik ekonomi digital cenderung memiliki konsep yang mengutamakan kolaborasi dan sinergi antar pihak, oleh sebab itu ekonomi digital mampu mengangkat usaha kecil dan menengah untuk memasuki bisnis dunia.

Kratifitas program digitalisasi marketing akan diwujudkan pada oleh DPD Wanita Tani Indoneisa Provinsi Bali dengan meluncurkan Toko Tani Online yang berbasis   e-comerce dengan nama “Warung Tani Inovatif”. Toko tani online ini siap berkolaborasi dengan para Kelompok Wanita Tani di Bali, sebagai wadah untuk memasarkan dan meneyebarluaskan informasi berbagai produk pertanian, baik penyedia bahan baku hingga produk olahan pertanian yang inovatif. 

Dalam program 5 tahun kedepan Pengurus DPD WTI Bali tetap berkomitmen membina serta mendampingi Kelompok Wanita Tani di Bali tidak hanya pada sektor hulu, tetapi juga pada sektor hilir melalui penguatan digitalisasi pada produk olahan pertanian. Hal ini sejalan dengan konsep “Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru” : Hijau, Tangguh, Sejahtera dengan mentransformasi atau menggeser pariwisata; dan kembali menuju ke kekuatan yang sejak masa lalu hingga selama ini dimiliki Bali, yakni sektor 1) Pertanian dalam arti luas (organik); 2) Kelautan dan Perikanan; 3) Industri; 4) IKM, UMKM, dan Koperasi; terbaru 5) Ekonomi Kreatif dan Digital; serta sektor 6) Pariwisata sebagai bonusnya. 

“Selaku ketua mewakili segenap pengurus DPD WTI Provinsi Bali Masa Bhakti 2022-2027, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan juga Ketua DPP WTI HKTI Pusat yang telah memberikan motivasi kepada kami, sehingga kami menjadi semakin bersemangat untuk mengemban tugas mensejahterakan kaum perempuan khususnya para Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bali,” pungkasnya.