Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

YLKI: Masyarakat Keluhkan Mahalnya Tarif Listrik

  Tulus Abadi
Tulus Abadi

BALI TRIBUNE - Saat ini keluhan masyarakat terkait layanan PLN dominan masih terkait soal tarif listrik yang dianggap mahal. Hal itu dikatakan tulus di sela-sela Diskusi Publik Masalah Layanan Kelistrikan Bali di Kantor DPD RI, Denpasar, Jumat (20/4) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Konsumen Nasional. "Memang dampak tarif tidak serta merta muncul begitu saja, tapi juga dipengaruhi inflasi disamping beberapa faktor lainnya," ujar Tulus. 

Disebutkan pula, dari apa yang diidentifikasi pihaknya, persoalan layanan itu juga meliputi permasalahan kualitas dan keandalan infrastruktur, termasuk masih tingginya biaya pokok penyediaan listrik di Indonesia.

Berdasarkan catatan pihaknya, pelanggan PLN di Bali tumbuh rata rata 8,52 persen. "Salah satu jalan untuk meminimalisir persoalan tarif listrik bisa dengan dibangunnya interkoneksi dan meningkatkan layanan serta keandalan," tukasnya sembari menambahkan atau bisa saja membangun pembangkit baru di Bali, tapi itu akan jadi biaya tinggi dan tidak ramah lingkungan. 

Padahal berdasarkan UU Perlindungan Konsumen, demikian Tulus, masyarakat berhak atas kenyamanan dan keselamatan, hak mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur. Hak memilih, hak untuk didengar pendapat dan keluhannya, hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen, serta hak untuk mendapatkan kompensasi dan ganti rugi.

"Selain  UU Perlindungan Konsumen, masyarakat juga mesti memahami UU Ketenagalistrikan dimana salah satu pasalnya berbunyi, mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan, atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik," beber Tulus. 

Ia juga mengatakan isu strategis sektor ketenagalistrikan meliputi bagaimana menjaga keandalan dan pelayanan dengan jalan membangun infrastruktur penunjang, menjaga keterjangkauan tarif yang dirasa mahal oleh masyarakat, terjadinya pasokan listrik yang berlebih, menciptakan pasar baru di sektor bisnis dan industri. "Apabila  itu bisa diatasi niscaya akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, Bali khususnya," pungkas Tulus

wartawan
Arief Wibisono
Category

Tabrakan Maut di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Satu Pengendara Motor Tewas

balitribune.co.id | Tabanan - Tabrakan maut terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Bajera Kaja, Desa Bajera, Kecamatan Selamadeg pada Minggu (24/8) siang.

Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu, seorang pengendara motor tewas akibat tertabrak bus yang sedang melintas di jalurnya.

Baca Selengkapnya icon click

Gaya Hidup Instan, Utang Mencekik: Pentingnya Literasi Keuangan di Era Digital

balitribune.co.id | Fenomena pinjaman online (pinjol) makin marak jadi solusi instan saat kantong sedang tipis. Dari beli gadget terbaru, nongkrong di kafe kekinian, sampai sekadar bayar ongkos ojek online semua bisa “beres” hanya dengan beberapa klik. Masalahnya, kepraktisan itu sering berujung pada jeratan bunga mencekik dan utang yang menumpuk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tari Tradisional Tetap Relevan, Indonesia Menari Hadir di 12 Kota

balitribune.co.id | Denpasar - Indonesia Menari, sebuah gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi Indonesia Kaya, persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation, kembali hadir tahun ini. Acara ini mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan tarian tradisional Indonesia dengan konsep modern dan menyenangkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya icon click

Rencanakan Masa Depan, OJK Dorong Budaya Menabung Sejak Dini

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian/ Lembaga, Industri Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, serta pemangku kepentingan terkait terus mendorong budaya menabung sejak dini yang penting untuk merencanakan masa depan dan berkontribusi membangun negeri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.