BALI TRIBUNE -Bali United harus puas meraih satu angka di kandang Persela Lamongan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Senin (16/4) malam.
Serdadu Tridatu nyaris kalah setelah tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-38 melalui Guntur Triaji. Beruntung striker Bali United, Ilja Spacojevic berhasil membalasnya pada menit ke-64 sehingga Bali United terhindar dari kekalahan.
Laga Persela vs Bali United merupakan laga lanjutan Liga 1 pekan keempat. Di awal laga, tuan rumah langsung bermain dengan tempo tinggi diwarnai dengan bola-bola cepat memanfaatkan kecepatan sisi sayapnya.
Bali United pun begitu, sebagai tim yang sementara bertengger di peringkat ketujuh sedangkan Persela di posisi ke-10, tidak membiarkan para pemain Persela mengobrak-abrik pertahanannya. Sejumlah peluang pun tercipta oleh kedua tim.
Persela berhasil unggul atas tim tamu di menit ke-38 melalui strikernya Guntur Triaji memanfatkan umpan cantik Loris Arnaud. Bola tendangannya gagal dimentahkan kiper Bali United, Wawan Hendrawan. Keunggulan 1-0 tuan rumah bertahan hingga wasit Faulur Rozi dari Aceh meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak kedua, pelatih Bali United Eko Purdjianto melakukan sejumlah pergantian pemain. Ini guna meningkatkan daya dobraknya agar supaya gol tercipta. Di babak kedua ini Bali United menggencarkan serangan untuk menyamakan kedudukan. Usaha tersebut berbuah gol pada menit 64.
Gol tercipta melalui skema sepak pojok, Spasojevic berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memperdaya kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto. Gol tersebut menjadi gol perdana bagi Spaco yang musim lalu bermain di Bhayangkara FC.
Selepas menyamakan kedudukan Fadil Sausu dkk terus menerus melakukan tekanan ke kubu tuan rumah Persela. Beberapa peluang menambah gol tercipta, namun sayang karena kurang cermatnya pemain depan Bali United, upaya menambah gol tidak tercipta. Hingga wasit meniup peluit tanda laga pungkas, kedudukan imbang 1-1 tidak berubah.
Pelatih Eko Purdjianto mengaku bersyukur dengan nilai satu dari kandang Persela, itu lantaran pemainnya sedang dalam kondisi capek setelah pulang menghadapi dan kalah dari Yangon United di ajang AFC Cup 2018.
“Persela merupakan tim bagus, beda dengan tahun lalu dimana kami bisa mengatasinya. Kami bersyukur away bisa meraih nilai di kandang Persela meski tahun lalu nilai kami saat away di Persela meraih poin sempurna,” ujar Eko sembari menambahkan ke depan pemainnya lebih bagus lagi.